Berbeda dengan pertumbuhan penjualan mobil baru yang melambat pada kuartal I 2015 ini, pasar penjualan mobil bekas justru tengah ramai. Menurut Sukarman, salah satu pengusaha bisnis mobil bekas di Pasar Mobil Bekas Kemayoran, Jakarta Pusat, bisnisnya sama sekali tak kehilangan pembeli.
"Ini sedang laris manis produk mobil bekas keluaran Jepang," kata Sukarman saat dihubungi , Rabu, 1 April 2015. Sukarman mengatakan, banyak pembeli yang datang mencari mobil merek Toyota atau Honda. Alasannya, spesifikasi dua merek mobil ini, baik baru maupun lama, tak banyak berubah. Selain itu, dua merek mobil ini dinilai lebih tahan lama terhadap segala kondisi, terutama saat dipakai bepergian jarak jauh.
Mobil yang banyak dicari adalah tipe sedan. Untuk Toyota, biasanya pembeli mencari Corolla keluaran 1995-1996. Bagi calon pembeli Honda, biasanya mereka akan terpikat pada Civic dan City dengan keluaran tahun yang sama. Sedangkan, untuk tahun 2000 ke atas, Toyota lebih menguasai pasaran mobil bekas.
Ada pula pembeli yang membeli mobil bekas untuk dibawa langsung ke luar Jawa. Pembeli seperti ini biasanya lebih memilih mobil bekas tipe MPV, misalnya Toyota Innova. Dia mencontohkan baru saja menjual mobil Toyota Innova keluaran 2006 dengan harga Rp 135 juta. Dia mengatakan, pembelinya akan langsung membawa mobil tersebut ke Kalimantan.
Dia juga mengatakan, banyak masyarakat memilih untuk berburu mobil bekas karena banyaknya tawaran uang muka dan cicilan yang menggiurkan. Selain itu, menurut Karman, mobil bekas keluaran tahun 2005 ke atas juga mulai terjangkau oleh masyarakat kelas menengah. Jadi, dia menilai lesunya industri mobil baru adalah karena faktor-faktor tersebut.
"Jika harga lebih murah tapi spesifikasi dan kondisi mobil bagus, tentu pembeli lebih bergeser ke pasar mobil bekas," kata dia. US News & World Report merilis daftar mobil paling ekonomis Best Cars for the Money Award 2015. Dalam daftar ini, muncul nama beberapa mobil yang dipasarkan di Indonesia.
Dikutip dari situs resminya, US New & World Report menyatakan daftar ini disusun untuk membantu konsumen dalam memilih kendaraan terbaik, yang pas dengan kondisi ekonominya. Saat menyusun daftar ini, para analis mendata ratusan varian mobil pada 21 kelas yang dipasarkan secara global.
Mobil-mobil ini lantas dinilai berdasarkan performa dan dibandingkan dengan harga serta biaya lain yang harus dikeluarkan oleh pemiliknya. Panitia juga menggabungkan data dari beberapa lembaga riset, seperti TrueCar dan Vincentric, serta mengadopsi penilaian media tentang kinerja mobil, fitur interior, dan kenyamanannya.
Berikut ini mobil dalam daftar Best Cars for the Money 2015 yang dipasarkan di Indonesia.
1. Volkswagen Golf GTI
Hatchback ini memimpin kelas sport car murah. VW GTI disukai lantaran handling-nya dianggap mantap dan perpindahan transmisi yang halus. Bagi orang Amerika, GTI dianggap ekonomis dari sisi konsumsi bahan bakar.
Biaya kepemilikan di Amerika: US$ 24.907-US$ 31.094 (Rp 317,2 juta-Rp 396,4 juta)
Harga di Indonesia: Rp 740 juta (perkiraan)
Rasio konsumsi BBM (mil per galon/ MPG): 1:25 (di dalam kota) dan 1:34 (jalan tol)
2. Hyundai Sonata
Hyundai Sonata dinilai sebagai sedan midsize yang disukai konsumen. Sebab, Hyundai memasang banderol relatif murah untuk material (interior) yang dinilai berkualitas. Para jurnalis di Amerika dilaporkan memberi nilai positif pada Hyundai Sonata dalam hal kenyamanan kabin, dengan tingkat kebisingan paling rendah.
Biaya kepemilikan di Amerika: US$ 21.491 - US$ 33.571 (Rp 274,1 juta-Rp 428,2 juta)
Harga di Indonesia: Rp 490 juta (tipe GLS AT)
Rasio konsumsi BBM (MPG): 1:25 (perkotaan) dan 1:37 (jalan tol)
3. Honda CR-V
Honda CR-V memimpin klasemen di kelas sport utility vehicle (SUV) kompak. Ternyata Honda CR-V populer di kalangan konsumen kendaraan di Amerika karena memiliki kabin yang nyaman dan praktis, awet dan perawatannya relatif murah, serta punya performa baik.
Biaya kepemilikan di Amerika: US$ 23.977 (Rp 305,7 juta)
Harga di Indonesia: Rp 359 juta (Honda CR-V 2,0 L I-VTEC Manual)-Rp 477,5 juta (CRV 2,4 L Prestige CVT)
Rasio konsumsi BBM (MPG): 1:27 (dalam kota) dan 1:34 (jalan tol)
4. Hyundai Santa Fe
Di Amerika, Hyundai Santa Fe dinilai sebagai SUV besar terbaik. SUV yang memiliki kursi tiga baris ini dinilai terbaik karena punya interior yang nyaman dan diperkaya fitur-fitur canggih. Konsumen dan jurnalis di Amerika menilai mobil ini relatif murah, setelah memperbandingkan kualitas material dan fitur dengan harganya.
Biaya kepemilikan di Amerika: US$ 25.307-US$ 35.204 (Rp 322,7 juta-Rp 448,9 juta)
Harga di Indonesia: Rp 448 juta (tipe mesin bensin AT) dan Rp 660 juta (tipe diesel CRDi AT 4 WD)
Rasio konsumsi BBM (MPG): 1:20 (dalam kota) dan 1:27 (jalan tol)
5. Honda Fit/ Honda Jazz
Honda Fit atau Honda Jazz di Indonesia menjadi hatchback kompak paling ekonomis. Predikat ini disematkan karena Honda Jazz punya kargo paling luas di kelasnya, konsumsi BBM yang irit, dan harga yang relatif murah.
Biaya kepemilikan di Amerika: US$ 22.132 (Rp 282,3 juta)
Harga di Indonesia: Rp 203 juta (New Jazz A Manual) dan Rp 268 juta (New Jazz RS Black Top Limited Edition)
Rasio konsumsi BBM (MPG): 1:33 (dalam kota) dan 1:41 (jalan tol)
6. Chevrolet Colorado
Untuk kelas pikap kompak, Chevrolet Colorado jadi juaranya. Chevrolet Colorado, terutama varian double cabin, dinilai terbaik karena punya interior ternyaman di kelasnya. Rasio konsumsi BBM mobil ini juga hemat dibanding yang lain.
Biaya kepemilikan di Amerika: US$ 21.220 (Rp 270,9 juta)
Harga di Indonesia: Rp 344 juta
Rasio konsumsi BBM: 1:19 (dalam kota) dan 1:26 (jalan tol)
No comments:
Post a Comment