Wednesday, January 7, 2015

Pemerintah Beri Antam Suntikan Dana Rp. 7 Triliun

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan akan mengucurkan suntikan dana Rp 30 triliun kepada BUMN di banyak sektor. “Kebanyakan ke infrastruktur dan pertambangan,” ujar Rini di kantornya, Rabu, Januari 2015.

"Porsinya beraneka ragam,” katanya. Rini menyebutkan salah satu contoh yang akan mendapatkan suntikan dana adalah PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. "Iya, Rp 7 triliun," katanya. Menurut Rini, PT Antam diberikan suntikan yang cukup besar agar bisa meneruskan konstruksi smelter (pemurnian).

Dalam laporan keuangan semester I 2014, pendapatan Antam turun 35 persen menjadi Rp 3,98 triliun pada semester I 2014. Penurunan itu disebabkan oleh turunnya penjualan emas sebesar 30,9 persen menjadi Rp 1,9 triliun dan bijih nikel anjlok 95,4 persen menjadi Rp 89,1 miliar. Akibatnya, laba kotor perseroan anjlok 72,6 persen menjadi Rp 260 miliar.

Suntikan dana pemerintah Joko Widodo- Jusuf Kalla itu diharapkan bisa mendongkrak kinerja Antam pada tahun depan. “Pemerintah juga ingin memajukan sektor pertambangan. Begitu juga jasa konstruksi,” katanya. BUMN bidang konstuksi akan berkembang karena pemerintah akn membangun banyak jalan tol dan dpembangunan pelabuhan.

No comments:

Post a Comment