Wednesday, January 7, 2015

Daftar Investasi Proyek Infrastruktur Jalan Toll Yang Dibangun Tahun 2015

Pemerintah menawarkan berbagai ruas proyek jalan bebas hambatan (tol) baru kepada para calon investor. Beberapa ruas baru tersebut tersebesar di beberapa wilayah Indonesia. Rencana pembangunan tol baru masih didominasi di Pulau Sumatera dan Jawa. Beberapa lokasi tol baru di luar Jawa antara lain di Bali, Sulawesi dan Kalimantan.

Berdasarkan dokumen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang 'Pengusahaan Jalan Tol di Indonesia' dikutip Kamis (8/1/2015)

JAKARTA
Akses Tanjung Priok 16,67 km
Kamal - Teluk Naga - Batu Ceper 32 km
Serpong - Balaraja 30 km

JAWA
Cilegon - Bojonegara 15 Km
Sukabumi - Ciranjang 28 Km
Ciranjang - Padalarang 33 km
Cileunyi - Sumedang - Dawuan 58 km
Semarang - Demak 23,99 km
Solo - Yogyakarta 40,49 km
Yogyakarta - Bawen 104 km
Pandaan - Malang 37,62 km
Pasteur - Cileunyi - Gedebage (Bandung Intra Urban) 27,5 km
Gedebage - Majalaya (Bandung Intra Urban) 15 km
Soreang - Pasir Koja 10,57 km
Bandara Juanda - Tanjung perak 23 km
Panimbang-Serang 84 km
Yogyakarta - Kulon Progro 36,7 km
Semarang-Surabaya (Via Utara)
Semarang-Sayung 8,04 km
Sayung-Demak 15,96 km
Demak-Kudus 24,6 km
Demak-Jepara 39,2 km
Kudus-Pati 21,6 km
Pati-Juwana 16,8 km
Juwana-Rembang Barat 18,9 km
Rembang Barat-Rembang Timur 23,10 km
Rembang Timur-Jati Rogo 16,75 km
Jati Rogo-Tuban Barat 21,25 km
Tuban Barat-Tuban Timur 23,3 km
Tuban Timur-Babat 19,7 km
Babat-Lamongan 28,65 km
Lamongan-Gresik 19,74 km

SUMATERA
Banda Aceh - Sigli 75 km
Sigli - Lhokseumawe 135 km
Lhokseumawe-Langsa 135 km
Langsa - Binjai 110 km
Binjai - Medan 15,8 km
Medan - Kualanamu - Tebingtinggi 61,70 km
Tebingtinggi - Kisaran 60 km
Kisaran - Rantau Prapat 100 km
Rantau Prapat - Sp. Sigambali - Dumai 175 km
Dumai - Kandis - Pekanbaru 135 km
Pekanbaru - Rengat 175 km
Rengat - Jambi 190 km
Jambi - Tempino - Betung 191 km
Betung - Palembang - Kayu Agung 111,69 km
Kayu Agung - Pematang Panggang 85 km
Pematang Panggang - Terbanggi Besar 100 km
Terbangi Besar - Bakauheuni 150 km
Tebing Tinggi -P. Siantar-Prapat-Tarutung-Sibolga 200 km
Pekanbaru-Bangkinang-Payakumbuh-Bukit Tinggi 185 km
Bukit Tinggi-Padang Panjang-Lubuk Alung-Padang 55 km
Palembang - Indralaya 22 km
Indralaya - Muara Enim 110 km
Muara Enim - Lahat - Lubuk Linggau 125 km
Lubuk Linggau - Curup-Bengkulu 95 km
Batu Ampar - Muka Kuning - Bandara Hang Nadim 25 km

KALIMANTAN
Balikpapan-samarinda 99,02 km

BALI
Canggu - Beringkit - Batuan - Pantai Purnama 31,46 km
Denpasar - Canggu 5,16 km
Kuta - Tanah Lot - Soka 26,08 km
Soka - Perkutatan - Negara - Gilimanuk 78 km
Beringkit - Singaraja 60 km
Pantai Purnama - Kusamba - Padang Bai 17,15 km

SULAWESI
Manado-Bitung 39 km
Maros-Makassar-Takalar 49,50 km

Proyek 6 ruas tol (layang) di dalam kota Jakarta baru akan dimulai pembangunannya Juli tahun ini. Meski demikian, rancangan tol sudah disiapkan termasuk lokasi keluar dan masuk akses kendaraan di tol ini. Berdasarkan dokumen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang 'Pengusahaan Jalan Tol di Indonesia' dikutip Kamis (8/1/2015). Terdapat 1 lokasi on ramp atau pintu masuk, dan 11 off ramp atau pintu keluar tol layang ini.

Lokasi on ramp antara lain di Semanan, Rawa Buaya,Kemayoran, Cakung,Pramuka, Slipi,Pancoran, Pasar Minggu, selain itu ada lokasi off ramp antara lain Semanan, Rawa Buaya, Grogol, Kemayoran, Slipi, Pramuka,Pancoran, Pulo Gebang, Tanjung Barat

Rencananya sebanyak 6 ruas jalan tol dalam kota Jakarta (69,77 km) akan menghubungkan sejumlah titik di DKI Jakarta, antara lain:

  • Tahap I, Sunter-Semanan sepanjang 20,23 km (Juli 2018) dan Sunter-Pulo Gebang sepanjang 9,44 km (Januari 2019)
  • Tahap II, Duri Pulo-Kampung Melayu sepanjang 12,65 km (Januari 2021) dan Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,6 km (Januari 2021)
  • Tahap III Ulujami-Tanah Abang sepanjang 8,7 km (Juli 2022) dan Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,157 km (Juli 2022).
Tol ini akan terkoneksi dengan jalan layang non tol di Casablanca, dengan lebar jalan masing-masing 25,8 meter. Masing-masing ruas akan dilengkapi jalur busway yang akan dilantasi bus umum di kanan dan kiri tol. Tol ini diperkirakan akan memakan biaya investasi Rp 41,17 triliun, mencakup Rp 20,62 triliun dan Rp 5,48 triliun untuk lahan.

Tarif tol ini diperkirakan untuk tahap I (2017) mencapai Rp 31.339 (golongan I), Tahap I dan II (2019) Rp 46.579, dan tahap I, II, III (2020) Rp 50.591 km. Investor proyek ini akan mendapat konsesi selama 45 tahun. Enam ruas tol ini rencananya akan dimulai dibangun Juli 2015, dan total keseluruhan selesai pada 2022, yang dikembangkan oleh PT Jakarta Tollroad Development (JTD).

No comments:

Post a Comment