Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menuturkan, investor tertarik untuk menanamkan modal di berbagai sektor. Mulai dari kelistrikan, industri padat karya, infrasturktur, sampai maritim.
"Ada hilirisasi, infrasturktur, dan lainnya. Ini merupakan salah satu proses yang BKPM lakukan di investor forum," tutur Franky di acara Economic & Market Outlook 2015 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (29/1/2015).
Franky menyebutkan, investor yang sudah menunjukkan niatnya tersebut bakal menanamkan modal di Indonesia yang totalnya mencapai Rp 74,4 triliun. Ada 87 perusahaan yang bakal berinvestasi, 46 di antaranya sudah menyampaikan komitmen nilai investasinya.
"Dari 46 tersebut, sekitar 50% adalah mereka yang perluasan usaha. Sementara lainnya investasi baru," ungkap Franky. Berikut adalah investor yang berminat untuk menanamkan modalnya di Indonesia berdasarkan sektor:
- Kelistrikan: 7 perusahaan, 3 perusahaan menyampaikan nilai investasi total Rp 20,4 triliun.
- Industri padat karya: 11 perusahaan, 5 perusahaan menyampaikan nilai investasi dengan total Rp 585 miliar.
- Pertanian (hilirisasi CPO, karet, dan kakao): 12 perusahaan, 8 perusahaan menyatakan investasi dengan total Rp 1,1 triliun.
- Maritim: 6 perusahaan, 3 perusahaan menyatakan investasi dengan total Rp 9 triliun.
- Substitusi impor: 19 perusahaan, 12 perusahaan menyatakan investasi senilai Rp 9,8 triliun.
- Hilirisasi produk tambang dan gas: 12 perusahaan, 7 perusahaan menyatakan nilai investasi totalnya Rp 9,7 triliun.
- Infrastruktur: 11 perusahaan, 4 perusahaan menyatakan nilai investasi Rp 22,8 triliun.
- Lain-lain: 20 perusahaan, 3 perusahaan menyatakan nilai investasi dengan total Rp 522 miliar.
No comments:
Post a Comment