John Holland Group, salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Australia dijual kepada BUMN asal China, yaitu China Communications Construction Company (CCCC). Pemerintah Australia telah menyetujui penjualan tersebut, dengan harga yang telah disepakati sejak tahun lalu, yaitu AUD 1,15 miliar (US$ 879 juta) atau sekitar Rp 11 triliun.
CCCC merupakan perusahaan konstruksi terbesar keempat di dunia. Sementara pemerintah Australia menyambut investasi asing, selama tidak mengganggu kepentingan nasional. "Investasi asing membantu Australia membangun ekonominya, dan akan terus mendukung kesejahteraan warga," kata bendaharawan negara di Australia, Joe Hockey dilansir dari BBC, Rabu (8/4/2015).
John Holland telah beroperasi selama 60 tahun di Australia, dan mempekerjakan lebih dari 5.600 pegawai di 8 negara. Proyek yang sedang digarap John Holland saat ini beragam, mulai dari rel kereta di New South Wales dan Victoria, Australia. Ada juga proyek pembangunan penjara di Melbourne, serta rumah sakit anak di Perth dengan nilai miliaran dolar.
Sementara CCCC saat ini beroperasi di lebih dari 80 negara. Pada 2009 lalu, Bank Dunia menyatakan, CCCC telah berbuat curang untuk memenangi proyek jalan di Filipina. Karena itu, CCCC tidak diperbolehkan untuk mengerjakan proyek jalan yang didanai oleh Bank Dunia hingga 2017.
Namun sejumlah pihak di Australia menganggap pembelian ini strategis, karena John Holland tengah kesulitan keuangan, sejak dibeli oleh Leighton Holding pada 2000 lalu.
No comments:
Post a Comment