Tuesday, April 7, 2015

PT Asahi Indofood ‎Beverage Makmur Buka Pabrik Minuman Di Cicurug Sukabumi

Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin meresmikan pabrik PT Asahi Indofood ‎Beverage Makmur senilai Rp 700 miliar di Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pabrik ini merupakan patungan antara PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk di bawah pengusaha Anthony Salim, dengan perusahaan Jepang Asahi Group Holdings Ltd.

Pabrik ini bakal memproduksi minuman ringan non alkohol seperti air mineral dalam kemasan, teh, hingga kopi. Indofood memegang 49% saham sementara Asahi 51% dari seluruh saham perusahaan patungan ini.  ‎"Kita dapat berkumpul di tempat ini, untuk bersama-sama meresmikan beroperasinya pabrik. Pabrik ini adalah pabrik dibangun milik patungan antara Asahi Group dan Indofood, yang akan memproduksi minuman ringan tanpa alkohol, kopi, teh," kata Presiden Direktur PT Indofood Asahi Beverage Makmur, Hiroshi Kawashita di Sukabumi, Rabu (7/4/2015).

Dalam acara peresmian ini, Saleh Husin didampingi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, CEO Indofood Group, Anthony Salim, Bupati Sukabumi Sukma Wijaya, dan jajaran direksi Asahi group dan Indofood. ‎Pabrik ini dibangun di atas lahan seluas lebih dari 5 hektar di kawasan Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat. ‎Kedua perusahaan ini sebelumnya sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) di 2012 untuk merealisasikan kerjasama investasi ini.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte Ltd menargetkan penjualan sebesar Rp 5 triliun di tahun 2017 untuk kegiatan usaha minuman nonalkohol di Indonesia. Pada Agustus 2012, ICBP dan Asahi mendirikan dua entitas patungan, yaitu PT Asahi Indofood Beverage Makmur (AIBM) dan PT Indofiid Asahi Sukses Beverage (IASB).

Pada September 2013, perusahaan patungan tersebut telah mengakuisisi PT Pespsi Cola Indobeverages (PCIB).  "Saat ini, AIBM sedang membangun sebuah pabrik baru dan diperkirakan akan mulai beroperasi pada semester ke dua tahun 2014, dan berencana untuk meluncurkan produk dalam kategori ready to drink coffe dan functional drink pada tahun 2014," jelas Direktur Utama dan CEO Indofood CBP Sukses Makmur Anthoni Salim dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/2/2014)

Produk minumal nonalkohol merupakan salah satu kategori dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia. Menurut Canadean, perusahaan consumer market research,pasar produk minuman non alkohol mencapai lebih dari USD8 miliar, dan mengalami pertumbuhan double digit dalam beberapa tahun terakhir.

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan Asahi Group akan membangun pabrik minuman non-alkohol dan memasarkannya di Indonesia dengan investasi awal sebesar Rp 1,8 triliun sampai Rp 2 triliun. "Pembangunan pabrik dan distribusi akan dilakukan dalam 24 bulan," kata Presdir/CEO ICBP Anthoni Salim usai penandatangan kesepakatan kerja sama dengan Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte Ltd (AGHSEA) di Bintan, Kepulauan Riau, Senin.

Dalam kerjasama itu ICBP dan AGHSEA membentuk dua perusahaan patungan yaitu PT Asahi Indofood Beverage Makmur yang mengoperasikan pabrik dan PT Indofood Asahi Sukses Beverage sebagai pemasar dan pendistribusi.

Pada PT Asahi Indofood Beverage Makmur, ICBP hanya menguasai 49 persen saham, sementara di Indofood Asahi Sukses Beverage menguasai 51 persen saham.  Dana untuk membiayai investasi tersebut, menurut Direktur ICBP Thomas Tjhie, masih belum ditentukan. "Kuartal pertama ICBP memiliki uang tunai Rp 5 triliun. Kami akan lihat apa 100 persen tunai untuk investasi atau 50:50, belum diputuskan sekarang," ujarnya.

Anthoni Salim mengatakan sebagian besar investasi atau sekitar 60-70 persen akan dimanfaatkan untuk pembangunan pabrik dan sisanya 30 persen untuk membangun jaringan pemasaran distribusi.

"Potensi pasar minuman di Indonesia sangat besar. Pertumbuhannya mencapai dua digit dalam lima tahun terakhir," katanya.  Hal itu pula yang diakui Presiden Asahi Group Holdings Ltd Naoki Izumiya. Menurut dia, pasar minuman Indonesia yang mencapai sekitar 400 miliar yen pada 2011 menarik minatnya untuk investasi di Indonesia, meskipun Asahi sudah memiliki pabrik Malaysia.

"Kami akan masuk ke pasar air mineral dan teh, serta mempertimbangkan untuk memperluas ke produk-produk lainnya," ujarnya.  Apalagi Asahi, kata dia, telah mengakuisisi perusahaan minuman Calpico yang sudah lebih dulu ada di Indonesia, sehingga tidak tertutup kemungkinan pihaknya juga memproduksi dan memasarkan minuman tersebut di Indonesia.

No comments:

Post a Comment