Kapitalisasi pasar produsen minyak terbesar PetroChina mencapai US$ 352,8 miliar pada perdagangan Kamis di Shanghai, melebihi ExxonMobil untuk pertama kalinya sejak 2010.
Pada perdagangan Kamis, 9 April 2015, kapitalisasi ExxonMobil ditutup US$ 352,6 miliar di Shanghai. Kapitalisasi pasar PetroChina telah naik 13,81 persen dalam 12 bulan terakhir, sementara nilai pasar ExxonMobil telah turun 14 persen akibat turunnya harga minyak.
Selain itu, harga saham perusahaan Cina kelas A ini telah melonjak 61 persen sejak awal April. Terakhir kali, PetroChina berada di atas ExxonMobil pada penutupan perdagangan 25 Juni 2010.
Menurut ekonom, hal ini bisa terjadi karena Cina berani meliberalisasi pasarnya. "PetroChina mengalami nilai positif saat ini karena reformasi ekonomi yang pemerintah Cina lakukan. Pemerintah Cina memberikan kebebasan yang seluas-luasnya bagi pengaturan investasi mereka," kata Mark Matthews, Kepala Penelitian Asia di Bank Julius Baer & Co Singapura, seperti dilansir RT News, Kamis, 9 April 2015.
Perusahaan minyak di seluruh dunia telah menghadapi masa sulit karena harga minyak mentah mulai jatuh pada musim panas lalu.
PetroChina adalah perusahaan terdaftar milik China National Petroleum Corporation (CNPC) dengan hampir semua keuntungan operasi berasal dari sektor eksplorasi dan produksi. Juga, dari sedikit kontribusi pada unit gas alam dan jaringan pipa.
No comments:
Post a Comment