PT Kereta Api Indonesia daerah operasional IV Semarang siap melayani pembelian tiket kereta api Lebaran yang bisa dipesan mulai 11 April 2015. Perusahaan layanan transportasi milik negara itu menyediakan ratusan ribu tempat duduk selama kegiatan mudik di Lebaran 2015 nanti.
“KAI telah sediakan 170 ribu tempat duduk kereta api reguler yang bisa dipesan mulai 11 April nanti,” kata Manajer Bagian Hubungan Masyarakat, PT KAI Daop IV Semarang, Suprapto, Rabu, 8 April 2015. Suprapto memastikan kapasitas tempat duduk akan ditambah dengan menyiapkan kereta api tambahan yang akan beroperasi di angkutan Lebaran. “Operasional kereta tambahan angkutan Lebaran ini masih menunggu surat keputusan dari kantor pusat PT KAI,” kata Suprapto menambahkan.
PT KAI Daop IV Semarang menyiagakan satu stan loket stasiun khusus melayani pemesanan Lebaran. Stan loket pemesanan tiket Lebaran itu berada di Stasiun Tegal, Pekalongan, Weleri, Semarang Poncol, Semarang Tawang, Ngrombo, Cepu, dan Bojonegoro.
Keberadaan stan layanan pembelian tiket Lebaran itu dibuka selama 24 jam. Selain stan resmi di stasiun KAI juga membuka layanan tiket pemesanan angkutan Lebaran di saluran eksternal seperti di pertokoan modern, kantor pos, kantor pegadaian, serta agen-agen tiket yang dapat rekomendasi dari PT KAI.
Layanan pembelian tiket Lebaran di saluran eksternal ini untuk menghindari antrean saat membeli tiket. Di sisi lain, Supapto menjamin kecepatan akses ketika membeli tiket di saluran eksternal. “Kecepatan mendapatkan tiket yang cepat dan harga tiket komersial lebih murah dibandingkan membeli di stasiun,” kata Suprapto menambahkan.
Jalur baru kereta Bojonegoro-Surabaya-Sidoarjo resmi dibuka pada Rabu, 1 April 2015, sedangkan kereta api yang melayani jenis ekonomi juga dikenai tarif yang relatif murah meriah. Jalur Bojonegoro-Surabaya-Sidoarjo dilayani Kereta Rel Diesel (KRD) yang selama ini memang banyak digunakan untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah, termasuk pedagang, pegawai, hingga mahasiswa. KRD juga akan singgah di Stasiun Babat, Lamongan, dan Kandangan, Gresik.
Tarif yang dikenakan PT Kereta Api Indonesia untuk rute Bojonegoro-Surabaya Rp 5.000 per orang, sedangkan untuk Bojonegoro-Sidoarjo tarifnya sebesar Rp 10.000 per orang. Dibukanya jalur baru KRD Bojonegoro-Sidoarjo itu mendapat sambutan positif masyarakat. Apalagi jalur ini bisa banyak mengakomodir layanan untuk masyarakat di Bojonegoro, terutama untuk arah Surabaya bagian selatan, Sidoarjo, dan Malang. "Saya senang dengan dibukanya jalur ini. Ongkos naik kereta api lebih murah," ujar Retno, mahasiswa asal Bojonegoro yang kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di Malang. Dia menyebut selama ini jalur KRD hanya Bojonegoro-Stasiun Pasar Turi Surabaya saja.
Data di Stasiun Besar Kereta Api Bojonegoro menyebutkan KRD rute Bojonegoro-Surabaya-Sidoarjo membawa empat gerbong. Satu gerbong masing-masing berkapasitas 106 orang atau sekitar 424 penumpang sekali jalan. Untuk sementara jalur Bojonegoro-Sidoarjo hanya jalan satu kali, yaitu pukul 13.30 WIB.
Menurut Kepala Stasiun Besar Kereta Api Bojonegoro Budi Santoso, jalur baru ini diharapkan bisa mengatasi kebutuhan masyarakat untuk transportasi standar. Terutama warga Bojonegoro yang banyak pergi menuju ke Surabaya bagian selatan dan juga di Sidoardjo. "Jalur Bojonegoro-Sidoarjo beroperasi mulai hari ini," ujarnya.
emang pesannya haus dari jauh-jauh hari sebelum kehabisan...
ReplyDeletehttp://www.tokoobatku.com/obat-penyakit-batu-ginjal-herbal/