Bank of England (BoE) telah membentuk gugus tugas (task force) untuk melakukan riset rahasia soal dampak goncangan keuangan ke Inggris jika negara tersebut jadi keluar dari Uni Eropa pada referendum mendatang. Informasi BoE tersebut terungkap pada Jumat (22/5) setelah email yang merinci proyek rahasia tersebut secara kebetulan masuk ke redaksi Guardian. Media lokal itu mengungkapkan informasi mendetil mengenai proyek tersebut mencakup pula strategi BoE menangkis pertanyaan-pertanyaan seputar proyek rahasianya itu.
Menurut email rahasia tersebut, informasi proyek rahasia yang bernama 'Project Bookend' ini harus ditutup rapat-rapat dari media dan bahkan sebagian besar karyawan BoE di Jl. Threadneedle tidak boleh tahu. Salah satu jawaban yang telah disiapkan jika proyek ini bocor adalah task force harus mengatakan bahwa penyelidikan ini tidak ada hubungannya dengan referendum UE. BoE dalam email rahasia tersebut menyebutkan dalih dari kegiatan ini hanya untuk meneliti masalah ekonomi Eropa yang ada kaitannya dengan perbankan.
Kabar tersebut muncul di tengah upaya BoE melakukan transparansi kebijakan seperti yang dijanjikan oleh Gubernur BoE Mark Carney. Mendengar kabar tersebut, Komite Parlemen Inggris menuntut BoE mengungkap hasil penyelidikan rahasia mengenai dampak referendum Uni Eropa tersebut. Adrew tyrie, Kepala Departemen Keuangan Komite Parlemen Inggris, memperingatkan akan mengintrogasi pejabat BoE yang terlibat dalam proyek rahasia tersebut.
Sebagai informasi, Perdana Menteri Inggris David Cameron pada akhir 2014 mewacanakan pengunduran diri Inggris dari Uni Eropa, yang kini terkenal dengan istilah 'Brexit' atau British Exit. Wacana tersebut keluar karena Inggris tak setuju dengan kenaikan anggaran pengeluaran UE yang melebihi rata-rata inflasi.
No comments:
Post a Comment