Saturday, May 23, 2015

Survey PWC : 63 Persen CEO Perusahaan Pesimis Terhadap Ekonomi 2015

Price Waterhouse Cooper (PwC), perusahaan audit asal Amerika Serikat kembali melakukan Global Chief Executive Officer (CEO) Survey yang kali ini dilakukan terhadap 1.322 orang pimpinan perusahaan dari 77 negara yang tersebar di Asia Pasifik, Eropa, Amerika Utara, Amerika Latin, Afrika, dan Timur Tengah. Hasilnya, sebanyak 63 persen CEO perusahaan dunia pesimistis dalam melihat prospek bisnis tahun ini.

Dennis M. Nally, Chairman PwC International mengatakan optimisme para CEO berkurang dalam hal prospek pertumbuhan ekonomi dunia jika dibandingkan dengan setahun yang lalu. Hanya 37 persen CEO yang diwawancarai PwC berpendapat pertumbuhan ekonomi dunia akan meningkat tahun ini. Sementara tahun lalu jumlahnya masih mencapai 44 persen dari total responden.

“Dunia sedang menghadapi tantangan yang signifikan baik dari segi ekonomi, politik dan sosial. Secara keseluruhan para CEO masih berhati-hati dalam memprediksi prospek ekonomi dunia dalam jangka pendek, demikian juga prediksi mereka terhadap pertumbuhan perusahaan mereka sendiri,” ujar Nally dikutip dari siaran pers, Rabu (21/1).

Jika dilihat berdasarkan negara, optimisme CEO di India menduduki urutan teratas. Sebanyak 62 persen para CEO perusahaan-perusahaan India yang menjadi responden sangat yakin dengan prospek pertumbuhan ekonomi jangka pendek. Negara yang juga memiliki optimisme tinggi antara lain Meksiko (50 persen), Amerika Serikat (46%), dan Australia (43 persen).

Sementara negara yang CEO-nya cenderung pesimistis antara lain Perancis (23 persen), Venezuela (22 persen), Italia (20 persen), Argentina (17 persen). Terakhir yang menduduki urutan terbawah adalah Rusia, dengan hanya 16 persen CEO asal negara Vladimir Putin itu yang yakin dengan pertumbuhan pendapatan di 2015. Padahal setahun sebelumnya, para CEO Rusia justru menjadi yang paling optimistis.

“Keyakinan para CEO menurun terutama di negara-negara penghasil minyak di seluruh dunia yang disebabkan oleh turunnya harga minyak mentah. Para CEO dari Rusia misalnya, merupakan yang paling yakin dalam survei tahun lalu. Namun menjadi yang paling pesimistis tahun ini. Keyakinan juga turun diantara CEO di Timur Tengah, Venezuela, dan Nigeria,” pungkasnya.

No comments:

Post a Comment