Thursday, May 28, 2015

Raup Rp 1 Triliun dari IPO, Pengembang Deltamas Langsung Borong Tanah di Bekasi

PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) meraup dana Rp 1,01 triliun lewat penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO). Dananya akan digunakan untuk ekspansi usaha. Sebanyak 60% dana hasil IPO atau sekitar Rp 600 miliar akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan properti di Deltamas, 30% atau Rp 300 miliar dipakai untuk membeli lahan di Bekasi dan 10% sisanya untuk modal kerja.

"Dukungan dan sambutan baik telah diberikan pasar modal Indonesia hingga kami dapat melakukan pencatatan saham di BEI merupakan bukti kepercayaan yang diberikan pada perusahaan," kata Presiden Direktur Puradelta Lestari Teky Mailoa, di Gedung BEI, Jumat (29/5/2015).

Perusahaan Grup Sinarmas ini melepas 4.8 miliar lembar atau setara 10% saham ke publik. Komposisi pemegang saham pasca IPO adalah 22,5% dipegang Sojits Corp, 2,47% Jermina Limited, 1,16% PT Sumber Arus Mulia, 41,37% AFP International Capital, dan 22,50% Fame Bridge Investment.

Pengembang Kota Deltamas ini merupakan emiten ke-5 atau ke-511 di tahun ini. Penjamin emisi dalam aksi korporasi ini adalah PT Sinarmas Sekuritas, PT Macquarie Capital Sekurities, dan PT CSLA Indonesia.

PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) naik 7,1% ke Rp 225 per lembar di perdagangan perdananya dari harga sebelumnya saat penawaran umum Rp 210 per lembar. "Harga saham yang ditetapkan Rp 210 per lembarnya diharapkan akan mendapat respons positif dari investor di hari perdagangan perdana," kata Presiden Direktur Puradelta Lestari Teky Mailoa di Gedung BEI, Jumat (29/5/2015).

Sahamnya sempat menyentuh titik tertinggi di Rp 231 per lembar pagi ini. Dalam setengah jam perdagangan, sahanya sudah diperdagangkan dengan nilai Rp 200 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi dalam aksi korporasi ini adalah PT Sinarmas Sekuritas, PT Macquarie Capital Securities Indonesia dan PT CLSA Indonesia.

Dia menyebutkan, perolehan dana IPO akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan properti investasi sebesar 60%, sekitar 30% untuk pembebasan lahan, dan sisanya 10% digunakan untuk modal kerja. Pengembang Kota Deltamas ini mengembangkan total lahan (gross) seluas 3.049 hektar yang terdiri dari 47% lahan industri, 25% lahan komersial, dan 28% lahan perumahan.

No comments:

Post a Comment