Jaringan rumah sakit milik grup Lippo, PT Siloam International Hospitals TBK (Siloam) akan membagikan dividen tahun fiskal 2014 sebesar Rp 6 miliar atau Rp 5,2 per saham. Jumlah tersebut sebagai gambaran dari rasio pembayaran sebesar 10 persen dari laba bersih 2014 sebesar Rp 62,56 miliar. Romeo F. Lledo, Presiden Direktur Siloam mengatakan hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Aryaduta Lippo Village Tangerang, Banten. Dia menjelaskan, pembagian dividen diputuskan karena perseroan mencetak kinerja yang positif sepanjang 2014.
Dia menyatakan, pada tahun 2014, Rawat Jalan (Outpatient Department)perseroan mencatatkan pertumbuhan jumlah pasien yang berobat sebesar 24 persen, sementara itu pertumbuhan Rawat Jalan (Inpatient Department) mencatatkan angka yang lebih baik yaitu 34 persen, dibandingkan tahun 2013. “Tahun 2014, Siloam menambah 4 rumah sakit lagi, 3 Greenfield rumah sakit di Purwakarta, Kupang dan Medan, lalu akuisisi Rumah Sakit ASRI di daerah Jakarta Selatan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (19/5).
Siloam kini mengoperasikan 20 rumah sakit di 14 kota di seluruh Indonesia, dengan kapasitas sebanyak 4,800 tempat tidur. Siloam memiliki sekitar 1,900 Doctors (termasuk 1,500 dokter spesialis), didukung lebih dari 3,200 perawat serta lebih dari 4,000 staff pendukung lainnya, yang memberikan layanan kepada 2 juta pasien untuk mendapatkan kenyamanan dan perawatan di rumah sakit kami tahun lalu.
“Komitmen kami untuk melaksanakan rencana ekspansi diuji, tetapi dengan peresmian 3 rumah sakit baru dan pengakuisisian 1 rumah sakit telah membantu memperluas jangkauan kami untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada lebih banyak orang," jelasnya. Dia menyatakan, pada tahun 2014, pihaknya meningkatkan kapasitas dengan tujuan strategis berikutnya yakni memperluas jangkauan dengan menerapkan desain multiplatform ke semua rumah sakit baru dan rumah sakit yang terlengkap fasilitas dan layanannya.
“Dengan menawarkan infrastruktur dengan biaya secukupnya , tanpa biaya tambahan yang tidak perlu, Siloam Hospitals dapat menawarkan layanan kesehatan berkualitas, yang sebelumnya merugi, secara berkelanjutan untuk program asuransi pemerintah BPJS Kesehatan,” ungkapnya. Lebih lanjut, dalam RUPST tersebut, perseroan juga mengumumkan penunjukan atas Ibu Jenny Kuistono dan dr. Neil Nielson sebagai Dewan Direksi Siloam, begitupula dengan Bapak Richard Setiadi sebagai Dewan Direksi Perseroan.
Sepanjang tahun lalu, laba bersih Siloam mencapai Rp 62,56 miliar, tumbuh 25,4 persen dari tahun sebelumnya Rp 49,87 miliar. Pendapatan tercatat sebesar Rp 3,34 triliun pada tahun lalu, naik 33,4 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 2,5 triliun. Hingga 31 Desember 2014, total aset Siloam mencapai Rp 2,84 triliun, naik dari sebelumnya Rp 2,6 triliun. Liabilitas mencapai Rp 1,19 triliun dari Rp 961,78 miliar dan ekuitas tercatat menjadi Rp 1,65 triliun dari Rp 1,63 triliun.
No comments:
Post a Comment