PT Mega Manunggal Property Tbk akan melepas saham perdananya ke publik (Initial Public Offering/IPO) pada awal Juni 2015, dengan target pembiayaan mencapai Rp 1,03 triliun. Saat ini manajemen perusahaan pengembang dan penyedia properti logistik itu tengah bersiap-siap untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Rencananya, perseroan akan melepas 1,7 miliar saham atau sekitar 30 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Harga penawaran saham perdana perseroan ditaksir berkisar Rp 526 sampai Rp 600 per saham. "Kalau harga nominal yang ditawarkan ke publik Rp 100 per saham," ujar Presiden Direktur PT Indon Premier Securities, Moelonoto selaku penjamin emisi IPO Mega Manunggal Property di Jakarta, Jumat (15/5).
Fernandus Chamsi, Direktur Utama Mega Manunggal Property, menjelaskan rencananya mayoritas dana segar dari IPO nanti akan dipakai manajamen untuk mengakusisi lahan baru. Luas lahan yang diincar perseroan melalui IPO ini mencapai 60 hektar yang lokasinya masih dirahasiakan.
"90 persen untuk membeli lahan, sisanya 10 persen untuk belanja modal kegiatan konstruksi perusahaan," jelasnya. Apabila tak ada hambatan, lanjut Fernandus, masa penawaran awal saham Mega Manunggal akan dilaksanakan pada 15 hingga 22 Mei 2015. Sementara itu, perkiraan efektifnya dijadwalkan 3 Juni 2015 dengan masa penawaran umum saham perdana pada tanggal 4, 5 dan 8 Juni 2015.
Untuk perkiraan tanggal penjatahan akan dilangsungkan pada 10 Juni 2015, dengan perkiraan jadwal distribusi saham secara elektronik pada 11 Juni 2015 dan baru tercatat di BEI sehari setelahnya.
No comments:
Post a Comment