Tuesday, January 6, 2015

Liburan Akhir Tahun ... Lonjakan Penumpang Hanya 9 Persen

Kementerian Perhubungan mencatat angkutan selama libur Natal 2014 dan tahun baru 2015 berjalan lancar. Terjadi peningkatan sebesar 9 persen penumpang yang menggunakan angkutan umum. "Secara umum dapat terlaksana dengan baik," ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Darat Sugihardjo di kantornya, Selasa, 6 Januari 2015.

Angka peningkatan itu terlihat pada jumlah penumpang tahun lalu sebanyak 11.792.704 orang menjadi 12.969.649 penumpang pada 2014. Penumpang moda angkutan darat melonjak 7,28 persen dibandingkan 2013. Adapun penumpang kereta juga bertambah sebesar 10,14 persen dari periode yang sama tahun lalu. "Untuk penumpang moda angkutan udara, terjadi peningkatan 15,24 persen," kata Sugihardjo.

Sebaliknya, terjadi penurunan jumlah penumpang pada moda angkutan laut sebesar 0,12 persen. Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Laut Bobby Mamahit, moda ini berperan besar untuk transportasi pada wilayah Indonesia timur.

Sukses pelayanan transportasi umum ini berdampak pada tidak adanya peningkatan volume kendaraan yang signifikan pada ruas jalan, kecuali yang menuju lokasi wisata. Beberapa kejadian, seperti meletusnya Gunung Gamalama yang mengakibatkan Bandara Ternate ditutup pada 19-29 Desember 2014, tak menimbulkan masalah besar.

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Agus Komarudin mengatakan jumlah penumpang yang datang menggunakan jasa kereta api sejak tanggal 20 Desember 2014 hingga 3 Januari 2015 mencapai 372.520 orang. Volume penumpang yang tiba di Ibu Kota pada liburan Natal dan tahun baru saat ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun lalu.

"Jumlah volume penumpang yang datang di Jakarta mengalami peningkatan sekitar 5 persen," kata Agus ketika dihubungi , Ahad, 4 Januari 2014. Menurut dia, jumlah penumpang dari kota-kota besar seperti dari Bandung, Surakarta, Semarang, Yogyakarta, Madiun, Malang, dan Surabaya yang tiba di Jakarta per harinya sekitar 24 ribu orang. Mayoritas penumpang, kata Agus, turun di Stasiun Pasar Senen dan Gambir, Jakarta Pusat.

Dia menjelaskan, untuk libur Natal dan tahun baru jumlah penumpang yang datang hampir berimbang. "Kedatangan mereka (penumpang) biasanya berangsur-angsur. Kalau lebaran jumlah penumpang yang datang biasanya lebih sedikit jika dibandingkan dengan keberangkatan," kata Agus.

Agus menjelaskan jika pada libur Natal dan tahun baru sebelumnya (tahun 2014) jumlah penumpang yang menggunakan jasa kereta api mencapai 358.000 orang. Sedangkan untuk jumlah penumpang yang berangkat dari Jakarta, sejak tanggal 20 Desember 2014 hingga 3 Januari 2015, mencapai 445.438 orang. Padahal tahun lalu jumlah penumpang hanya 417.295 orang.

Sebelumnya Agus mengatakan untuk mengangkut penumpang selama libur Natal dan tahun baru, perseroan menyediakan 56 kereta reguler dan 7 kereta tambahan. Ke-7 kereta tambahan itu ialah Argo Dwipangga, Argo Lawu, Argo Jati, Cirebon Ekspress, Madiun Tambahan, Kuto Jaya Tambahan serta Jaka Tingkir

No comments:

Post a Comment