Sepanjang 2014 laba Perum Pegadaian sekitar Rp 1,6 triliun. Sementara tahun ini laba diperkirakan Rp 1,7 triliun.
Hal tersebut dikemukakan Direktur Utama Pegadaian Suwhono kala dijumpai di Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, Senin (5/1/2015).
Untuk mencapai peningkatan laba 6,25% tersebut, tambah Suwhono, diharapkan akan datang dari pertumbuhan nasabah sebesar 15%. Sampai tahun lalu, jumlah nasabah Pegadaian total sekitar 12 juta.
"Untuk account (rekening), saat ini ada sekitar 38 juta. Namun yang aktif hanya 7,5 juta," tutur Suwhono. Menurut Suwhono, gadai emas masih menjadi sumber pendapatan utama Perum Pegadaian. Tahun lalu, emas yang digadaikan melalui Pegadaian mencapai 65 ton dengan nilai Rp 26 triliun.
"Sekitar 90% revenue (pendapatan) kami berasal dari gadai emas," ujar Suwhono.
Namun, lanjut Suwhono, biasanya aktivitas gadai emas agak menurun kala jelang Idul Fitri dan Hari Natal. Sebab, orang-orang cenderung menebus emas yang digadaikan untuk dipakai. "Tahun lalu, saat Idul Fitri dan Natal gadai emas turun sekitar 3%. Nilainya sekitar Rp 100 miliar," kata Suwhono.
No comments:
Post a Comment