Pengembangan brand awarenessproduk makanan dan minuman asal Indonesia mendesak dilakukan untuk meningkatkan kinerja ekspor komoditas tersebut ke Malaysia, yang mulai melambat pada tahun lalu.
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, nilai ekspor produk makanan minuman Indonesia di Malaysia pada 2014 mencapai US$897,98 juta atau hanya naik 1,58% dibandingkan nilai ekspor komoditas tersebut pada 2014. Kinerja tersebut menurun tajam dibanding tren ekspor Indonesia ke Malaysia selama tiga tahun terakhir (2012-2014) dengan pertumbuhan sebesar 14,08%. Adapun pertumbuhan importasi produk makanan minuman oleh Malaysia setiap tahun tumbuh sebesar 7,27%.
“Dengan nilai penjualan ritel rata-rata yang sebenarya cukup besar, pameran menjadi media promosi yang sangat menarik untuk membangun brand awareness atas produk Indonesia bagi konsumen Malaysia dan internasional," kata Atase Perdagangan Indonesia di Kuala Lumpur Fajarini Puntodewi.
Menurut Fajarini, kegiatan pameran akan terus dilakukan sebagai upaya branding produk yang sudah mapan, sekaligus menjadi tes pasar bagi produk dan merek baru yang belum dikenal konsumen.
No comments:
Post a Comment