Saturday, September 19, 2015

Koperasi Warga Semen Gresik Bangun Pabrik Papan Semen

Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) mengembangkan sayapnya untuk menggeluti bidang usaha lain selain perdagangan bahan bagunan.  Koperasi yang beranggotakan 6.000 karyawan pabrik semen itu mendirikan pabrik papan serat datar berbahan semen atau biasa disebut fiber cement board (FCB) yang pertama di Mojokerto, Jawa Timur.

Nilai investasi untuk pabrik berkapasitas 80.000 lembar papan semen per hari itu mencapai ratusan miliar rupiah. Ketua Pengurus KWSG, Edi Kartika mengatakan pabrik yang mulai dibangun Juni 2014 itu berdiri di atas lahan seluas 5,6 hektar di Desa Wonokerto, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Menurutnya, nilai investasi yang digelontorkan mencapai Rp 250 miliar.

Dengan 2 mesin semi otomatis yang dimiliki pabrik baru ini, pihaknya mengklaim mampu menghasilkan papan serat semen dengan kualitas yang memenuhi standar mutu produk. Papan semen yang diberi merk Gressboard ini diklaim memiliki ukuran yang lebih presisi, lebih kuat dan ringan.

"Dengan dua mesin itu kapasitas produksi dalam setahun 81.600 ton atau 5,8 juta lembar Gressboard. Kalau dalam sehari bisa menghasilkan 16.000 lembar," kata Edi usai acara peresmian beroperasinya pabrik papan semen Gressboard KWSG, Kamis (17/9/2015). Edi menambahkan, pihaknya tak lagi bingung untuk memasarkan produk papan semen Gressboard. Pihaknya memanfaatkan jaringan usaha perdagangan bahan bangunan yang dimiliki KWSG.

"Untuk pemasaran kami mengandalkan 74 cabang dan posko perdagangan bahan bangunan yang tersebar di Jawa, Bali, Lombok, Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi. Ini artinya kami tak lagi butuh usaha keras untuk memasarkan Gressboard," katanya. Peresmian beroperasinya pabrik Gressboard yang rencananya dilakukan Menteri Koperasi dan UKM, Puspayoga itu akhirnya dilakukan oleh Wakil Gubenur Jatim Saifullah Yusuf.

Pejabat yang akrab disapa Gus Ipul ini menyambut baik pengembangan unit usaha yang dilakukan KWSG. Pasalnya, meski berbadan hukum koperasi, KWSG mampu membuat unit usaha layaknya perusahaan besar. Terlebih lagi di tengah lesunya perekonomian Indonesia saat ini. "Mudah-mudahan apa yang dilakukan KWSG bisa menjadi contoh bagi koperasi lain agar sama-sama maju. Karena koperasi dan UMKM menjadi penopang ekonomi Jatim agar tetap bertahan, kalau bisa lebih maju lagi," ujarnya.

Hal senada dikatakan Deputi Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Braman Setyo yang hadir dalam acara peresmian pabrik Gressboard.  "Kementerian Koperasi akan mendorong koperasi lainnya supaya berkembang seperti KSWG," katanya.

No comments:

Post a Comment