Friday, September 4, 2015

Menghitung Untung Rugi Berbisnis Make Up Kosmetik Bekas

Kecintaan wanita pada dunia kecantikan seolah sudah tidak terpisahkan lagi. Banyak dari mereka yang secara rutin membeli makeup beserta produk perawatan wajah dan tubuh. Namun makeup tersebut kini tidak harus di beli di gerai-gerai kecantikan, ada salah satu alternatif baru untuk mendapatkan makeup tersebut, yakni dengan cara membeli makeup bekas.

Makeup second atau yang dikenal dengan istilah preloved makeup itu menjadi salah satu pilihan tersendiri bagi para pecinta kosmetik untuk mendapatkan produk incarannya dengan harga yang lebih terjangkau. Akun jejaring sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter menjadi salah satu media yang dimanfaatkan mereka untuk membeli makeup tersebut.

Salah satu blogger kecantikan, Jean Milka mengatakan, ia pernah membeli makeup second dengan kondisi yang masih bagus, yakni eyeshadow bermerek Urban Decay asal Amerika. Kosmetik tersebut didapatnya dari salah seorang temannya yang juga seorang blogger kecantikan.

"Harganya masih terjangkau, sekitar 60 persen lebih murah dari harga aslinya," ujar Jean . Harga asli eyeshadow tersebut jika di jual di Indonesia cukup bervariatif, yakni sekitar Rp 730 ribu hingga Rp 850 ribu. Dengan membeli melalui tangan kedua dan sudah tak disegel, harga yang didapatnya jauh lebih murah, yaitu sekitar Rp 360 ribu sampai Rp 420 ribu.

Dianti, salah seorang wanita yang juga gemar menjual koleksi makeup-nya yang tidak terpakai menceritakan, ia menjual kembali dengan harga yang jauh lebih murah. Misalnya saja untuk lipstik NYX Soft Matte Lip Cream, ia menjualnya kembali dengan harga Rp 70 ribuan, padahal harga yang dibayarnya saat membeli adalah Rp 115 ribu.

Di lain waktu, wanita 26 tahun itu menjual kembali beberapa lipstik yang dipesannya dari luar negeri. Harga yang dibayarnya cukup mahal, Rp 230 ribu untuk sebuah lipstik. Tetapi lantaran warnanya yang tidak cocok di wajahnya, Anti harus rela menjual kembali lipstik tersebut seharga Rp 150 ribuan.

Menurutnya, hal tersebut dirasa cukup merugikan karena itu berati ia 'kehilangan' Rp 45 ribu hingga Rp 80 ribu untuk lipstik yang hanya dipakainya sesekali saja. "Tapi karena warnanya nggak cocok di aku, jadi lebih baik dijual saja. Memang sih sudah pasti rugi kalau dihitung-hitung, tetapi itu lebih baik daripada menumpuk saja di kamar," ujarnya.

Senada dengan Anti, blogger kecantikan lainnya, Ririe Prameswari pernah menjual koleksi produk kecantikannya berupa body lotion dan pelembab di situs jual beli online. Ia pun terpaksa tidak menjualnya dengan harga tinggi. "Kalau aku jualnya kemahalan nanti nggak ada yang beli, kan sayang kalau dibuang begitu saja," katanya.

No comments:

Post a Comment