Monday, January 5, 2015

Pendapatan Indofood Akan Turun 5 Persen Karena Jual China Minzhong

Perusahaan finansial Amerika Serikat JP Morgan menilai penjualan China Minzhong Holdings Limited oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk bakal memangkas pendapatan estimasi 2015 Indofood hingga 5 persen. Di sisi lain, penjualan saham tersebut dinilai positif secara valuasi.

Sebelumnya, Indofood telah mengumumkan penjualan 52,9 persen saham perusahaan asal British Virgin Island itu kepada Presiden Direktur China Minzhong Lin Guo Rong. Adapun harga yang ditetapkan adalah 1,2 dolar Singapura per saham. Namun Indofood masih memegang 29 persen di China Minzhong setelah penjualan ini karena sebelumnya telah membeli 83 persen kepemilikan.

“Kami mencatat kesepakatan ini tunduk pada ketentuan pendanaan untuk akuisisi yang diusulkan,” ujar Analis JP Morgan Princy Singh dalam riset, Sabtu (3/1). Dia menilai kesepakatan tersebut merupakan suatu kejutan, tetapi positif dari sudut pandang penilaian. Alasannya, China Minzhong disimpulkan baru saja dibeli Indofood pada September 2013. Princy percaya bahwa meskipun menurunkan sahamnya, tetapi dari sudut pandang operasional hal itu positif.

“Masih ada ruang untuk bekerja dengan China Minzhong demi mengamankan pasokan yang stabil dari produk pertanian guna proses manufaktur makanan,” katanya.

Namun pihaknya memperkirakan dampak dari penjualan tersebut adalah penurunan pendapatan hingga 5 persen pada estimasi 2015. Diharapkan, sebagian pendapatan bakal diimbangi oleh keuntungan dalam penjualan saham Minzhong. Sekadar informasi, harga penawaran 1,2 dolar Singapura per saham adalah 7 persen di atas harga ketika Indofood mengakuisisi 83 persen saham Minzhong sebelumnya.

Menurut Princy, berdasarkan aturan pengambilalihan saat ini, harga penawaran umum tidak bisa lebih rendah dari harga tertinggi yang dibayar oleh penawar selama periode penawaran dan dalam enam bulan menjelang awal periode penawaran.

“Oleh karena itu kami percaya adanya kemungkinan Indofood bakal menjual lagi sahamnya,” ujarnya. Lebih lanjut, terkait pergerakan harga saham Indofood, Princy menilai penjualan tersebut dapat memacu penaikan hingga mencapai level target di Rp 7.600 per saham. Adapun, pada perdagangan Jumat (2/1), harga saham Indofood telah naik 10,37 persen ke level Rp 7.450 per lembar saham.

No comments:

Post a Comment