Anak usaha grup Sinarmas di bidang properti, PT Puradelta Lestari bakal melepaskan sahamnya di lantai bursa. Harga saham dinyatakan mencapai kisaran Rp 300 per saham, atau berpotensi meraup total Rp 3,25 triliun. Sumber yang mengetahui proses penetapan harga dan penerbitan saham (initial public offering/IPO) Puradelta mengatakan perseroan bakal melepas 20 persen sahamnya, atau sekitar 10,84 miliar lembar.
“Kalau tidak salah, harga sahamnya di kisaran Rp 255- Rp 300 per lembar saham. Yang akan dilepas sekitar 20 persen kepemilikan. Valuasi memakai pembukuan Desember 2014,” ujarnya . ia mengungkapkan, dana hasil raupan IPO tersebut bakal digunakan pengembang kota Delta Mas, Cikarang tersebut untuk membangun infrastruktur, melakukan akuisisi tanah dan menambah modal kerja perseroan.
“Sasarannya investor lokal dan asing. Road show bakal dilakukan mulai minggu depan. Sudah ada yang tertarik, antara lain dari dana pensiun, fund management dan perusahaan asuransi,” ungkapnya.
Asal tahu saja, sebenarnya Puradelta sudah menyatakan bakal IPO sejak dua tahun lalu. Saat itu Puradelta merencanakan untuk melepas sebanyak-banyaknya 10,84 miliar saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Adapun, harga penawaran saat itu sempat dipatok Rp 205-Rp 255 per saham. Sehingga target dana yang diharapkan kala itu mencapai Rp 2,22 triliun hingga Rp 2,77 triliun. Namun, rencana IPO tersebut terpaksa mundur karena kondisi pasar yang dinilai perseroan tak menentu. Head of Research PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, untuk proses IPO akan dilihat dulu dari tujuan penggunaan dana. Harapannya jika untuk modal kerja, maka ekspansi lebih diutamakan. Terutama untuk industri properti diharapkan bisa menambah cadangan lahan (landbank) saat ini.
“Kalau punya landbank cukup besar, dan dana bakal digunakan untuk akuisisi lahan, maka penambahan itu bakal positif. Karena mereka bakal memiliki persediaan. Daerah Delta Mas di Cikarang juga masih memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan,” jelasnya. Terkait momentum, dia menilai, memang minat pasar mulai menurun beberapa bulan ini. Namun, lanjutnya, bisa saja IPO Puradelta memberikan animo bagi investor, apalagi ditengah penurunan pasar modal dalam beberapa waktu terakhir ini.
“Tetap kembali ke fundamental perusahaan. Kalaupun ada yang bilang kemahalan, selama fundamental dan prospeknya positif maka masih layak dibeli. Apalagi memiliki nama besar Sinarmas,” jelas Reza.
No comments:
Post a Comment