Harga saham perusahaan elektronik asal Jepang, Toshiba terjun bebas pada perdagangan awal pekan ini, Senin (11/5/2015) setelah perusahaan itu menarik kembali proyeksi kinerja bisnisnya, dan menyatakan ada masalah dalam laporan keuangan terkait sejumlah proyek yang dikerjakan.
Saham Toshiba mengalami tekanan jual setelah investor gencar melepas saham perusahaan itu. Sejauh ini, saham Toshiba telah anjlok 16,55 persen dan diperdagangkan di 403,3 yen (3,40 dollar AS). Pada akhir pekan lalu sesaat setelah pasar ditutup, Toshiba mengumumkan bahwa perseroan menarik proyeksi laba bersih untuk tahun buku 2014-2015 sebesar 120 miliar yen atau sekitar 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 13 triliun).
Perusahaan yang membuat berbagai macam produk elektronika, mulai baterai hingga reaktor nuklir itu juga menyatakan kemungkinan melakukan revisi pendapatan di waktu sebelumnya.
Untuk melakukan pemeriksaan atas laporan keuangannya, Toshiba akan menyewa tenaga ahli untuk memeriksa berbagai hal, setelah investigasi internal rampung. Sejauh ini Toshiba tidak terlalu yakin dengan biaya untuk proyek infrastruktur tertentu serta menemukan kejanggalan akuntansi. Namun demikian, perusahaan itu tidak mengelaborasi lebih lanjut.
"Hal ini kemungkinan tidak akan mempengaruhi profitabilitas Toshiba, namun akan merusak kepercayaan investor," ujar Mitsushige Akino, executive officer Ichiyoshi Investment Management in Tokyo, sebagaimana dikutip dari AFP, Senin
No comments:
Post a Comment