Friday, April 22, 2016

Baru Jalan 3 Bulan, Telkom Berhasil Raup Laba Bersih Senilai Rp. 4,59 Triliun

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mencatat kinerja yang baik di awal 2016, dengan membukukan laba bersih Rp4,59 triliun pada kuartal I tahun ini. Realisasi tersebut lebih tinggi 20,2 persen dari perolehan laba Rp3,81 triliun di periode yang sama di 2015. Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga mengatakan laba perseroan yang besar ditopang pendapatan yang tumbuh 16,6 persen menjadi Rp27,54 triliun dalam tiga bulan pertama tahun ini, dari Rp23,62 triliun di periode yang sama di 2015.

Sementara laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) tumbuh 18,8 persen menjadi Rp14,66 triliun di kuartal I 2016. “Pada kuartal pertama 2016 ini kinerja perusahaan menunjukkan hasil yang cukup memuaskan dengan indikator pertumbuhan double digit pada pendapatan, EBITDA dan laba bersih perusahaan dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujar Alex, Jumat (22/4).

Ia mengungkapkan, untuk pertama kalinya segmen Data, Internet & IT Service menjadi kontributor dominan terhadap pendapatan konsolidasi, yakni sebesar 37,4 persen atau Rp10,3 triliun. Pencapaian ini, lanjutnya, lebih tinggi 45,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Menurutnya, pertumbuhan yang cukup tinggi pada segmen Data, Internet & IT Service tersebut sejalan dengan tumbuh pesatnya pelanggan layanan broadband, baik fixed broadband maupun mobile broadband Telkomsel Flash.

“Pelanggan Telkomsel Flash tumbuh 42,2 persen menjadi 43,84 juta pelanggan. Pertumbuhan pelanggan mobile broadband Telkomsel ini tidak lepas dari perluasan layanan 3G/4G. Layanan 4G LTE Telkomsel saat ini telah hadir di lebih dari 100 kota di Indonesia,” jelasnya.

Ia menambahkan, jumlah pelanggan fixed broadband pada kuartal pertama di 2016 ini tumbuh sebesar 20,7 persen menjadi 4,2 juta pelanggan. Pertumbuhan pelanggan fixed broadband yang begitu pesat dipicu oleh gencarnya promosi serta perluasan layananTriple Play IndiHome.

“Kontribusi yang tinggi dari segmen Data, Internet & IT Service merupakan hasil dari investasi pembangunan infrastruktur broadband,” katanya. Sepanjang tahun ini Telkom mematok pertumbuhan kinerja di atas rata-rata industri. Untuk itu, Telkom kembali meneruskan fokus tiga program utamanya, yaitu Telkomsel sebagai “Leading Mobile Digital Business”, Indonesia Digital Network dengan “Drive Digital Home & Experience” serta ekspansi internasional menuju “Smart International Business Growth”.

“Melalui tiga program utama tersebut, Telkom diharapkan dapat menjadi perusahaan digital yang disegani tidak hanya di tingkat nasional, namun juga di tingkat regional hingga global,” kata Alex. Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan kinerja Telkom berada di atas konsensus. Ia menjelaskan adanya laporan kinerja tersebut serta merta membuat kinerja saham Telkom berkode TLKM melonjak.

“Harga saham TLKM langsung naik 2 persen lebih hari ini,” ujarnya dalam riset.

No comments:

Post a Comment