Berikut adalah pemberi pinjaman bilateral dan multirateral terbesar buat Indonesia, seperti dikutip dari data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Kamis (21/4/2016).
- Islamic Development Bank (IDB)Per Maret 2016, utang pemerintah Indonesia ke IDB mencapai Rp 8,75 triliun, naik dari bulan sebelumnya Rp 8,49 triliun. Persentasenya adalah 1,1% dari total utang luar negeri Indonesia.
- Jerman
Hingga Maret 2016, utang pemerintah Indonesia ke Jerman mencapai Rp 21,82 triliun, naik tipis dari bulan sebelumnya Rp 21,55 triliun. Ini adalah 2,9% dari total utang luar negeri pemerintah pusat. - Prancis
Sampai Maret 2016, utang Indonesia ke Prancis mencapai Rp 26,38 triliun. Naik dari bulan sebelumnya Rp 25,98 triliun. Jumlah tersebut adalah 3,5% dari total utang luar negeri pemerintah pusat. - Bank Pembangunan Asia (ADB)
Utang dari ADB per Maret 2016 adalah Rp 121,01 triliun, turun dari bulan sebelumnya Rp 122,85 triliun. Jumlah ini adalah 16,2% dari total utang luar negeri pemerintah pusat. - Jepang
Negeri Matahari Terbit menempati posisi sebagai kreditur terbesar nomor 2 ke pemerintah Indonesia. Per Maret 2016, utang pemerintah Indonesia ke Jepang mencapai Rp 220,04 triliun, turun dari bulan sebelumnya Rp 222,05 triliun. Utang tersebut mencapai 29,5% dari total pinjaman. - Bank Dunia
Bank Dunia saat ini menjadi pemberi utang luar negeri terbesar ke pemerintah Indonesia. Jumlahnya hingga akhir Maret 2016 mencapai Rp 221,43 triliun, turun dari bulan sebelumnya Rp 222,69 triliun. Utang Indonesia ke Bank Dunia mencapai 29,7% dari total utang luar negeri pemerintah.
Selain 6 besar ini, Indonesia juga memiliki utang luar negeri ke negara ini:
- Korea Selatan Rp 19,57 triliun
- China Rp 12,03 triliun
- Amerika Serikat (AS) Rp 10,87 triliun
- Australia Rp 7,92 triliun
- Spanyol Rp 3,89 triliun
- Rusia Rp 3,56 triliun
- Inggris Rp 3,39 triliun
No comments:
Post a Comment