PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) meraup laba bersih Rp 631,3 miliar di akhir 2015. Labanya naik 5% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 600 miliar. Seperti dikutip dari laporan kinerja keuangan WIKA, Senin (7/3/2016), penjualan bersih perusahaan pelat merah itu naik dari Rp 12,4 triliun menjadi Rp 13,6 triliun di akhir 2015.
Naiknya penjualan juga diimbangi dengan naiknya beban pokok penjualan yang tercatat Rp 11,9 triliun dari sebelumnya Rp 11 triliun. Setelah omzet dikurangi beban, BUMN Karya itu mencatat laba kotor Rp 1,6 triliun, naik dari sebelumnya Rp 1,4 triliun.
Perusahaan konstruksi pelat merah itu juga mendapat tambahan laba dari pemasukan ventura bersama. Tahun 2015 nilainya Rp 288,4 miliar, lebih rendah dari tahun sebelumnya Rp 269,7 miliar.
Setelah dipotong beban penjualan, pajak, dan lain-lain, WIKA meraup laba Rp 703 miliar di 2015, lebih rendah dari tahun sebelumnya Rp 743,7 miliar. Laba yang diatribusikan kepada kepentingan non pengendali di 2015 lebih rendah dari tahun sebelumnya, sehingga laba komprehensif pemilik entitas induk (laba bersih) bisa naik.
No comments:
Post a Comment