Wednesday, April 27, 2016

Laba Bersih Turun 14,3 Persen, Adaro Energy Hanya Bagi Dividen Rp 981 Miliar

PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencatatkan laba bersih sepanjang tahun 2015 sebesar US$ 152,440 juta atau sekitar Rp 1,981 triliun (kurs Rp 13.000), turun 14,3% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$ 177,897 juta atau sekitar Rp 2,312 triliun. Selain itu, sesuai kesepakatan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Adaro akan membagi dividen final sebesar US$ 75,49 juta atau sekitar Rp 981,37 miliar.

Dividen final tersebut termasuk dividen tunai interim sebesar US$ 35,18 juta yang dibayarkan pada 15 Januari 2016 lalu, dan sisanya US$ 40,30 juta akan dibagikan sebagai dividen tunai final.

"Memang kondisi industri batu bara kan sulit menurut saya bahkan, kalau saya hitung peak-nya di 2011 jadi kita sudah melewati 4 tahun berturut-turut, Alhamdulillah pada tahun 2015 kami dengan dukungan direksi segenap karyawan Adaro berhasil melewati masa sulit dan masih membukukan profit bahkan masih bisa bagi dividen, ini menurut saya capaian yang harus di apresiasi di tengah kondisi sulit," kata Presiden Direktur Adaro Energy, Garibaldi Thohir, di Tempo Scan Tower, Jakarta, Senin (18/4/2016).

Selain itu, para pemegang saham juga menyetujui untuk memberhentikan dan menunjuk kembali Direksi Perseroan yang sebelumnya untuk masa jabatan 5 tahun berikutnya sampai akhir RUPST perseroan pada tahun 2021 dengan komposisi sebagai berikut:

Susunan Dewan Direksi
  • Presiden Direktur: Garibaldi Thohir
  • Wakil Presiden Direktur: Christian Ariano Rachmat
  • Direktur: David Tendian
  • Direktur: Chia Ah Hoo
  • Direktur: M. Syah Indra Aman
  • Direktur: Julius Aslan
  • Direktur: Siswanto Prawiroatmodjo
Susunan Dewan Komisaris
  • Presiden Komisaris: Edwin Soeryadjaya
  • Wakil Presiden Komisaris: TheodorePermadiRachmat
  • Komisaris: Subianto
  • Komisaris: PalgunadiTatitSetyawan
  • Komisaris: Raden Pardede

No comments:

Post a Comment