Wednesday, April 27, 2016

Kimia Farma Bagi Deviden Rp. 49,7 Milyar Dari Laba Bersihnya Senilai Rp. 248,8 Milyar

PT Kimia Farma Tbk (KAEF) siap membagi dividen Rp 49,768 miliar. Dividen ini setara 20% dari total laba bersih tahun buku 2015 sebesar Rp 248,84 miliar.

"Penetapan penggunaan laba bersih perseroan untuk Tahun Buku 2015 yang dapat didistribusikan sebesar Rp 248,84 miliar, untuk dividen tahun buku 2015 sebesar 20%, untuk program kemitraan dan bina lingkungan sebesar 1%, dan sisanya untuk laba ditahan," ujar Direktur Utama Kimia Farma, Rusdi Rosman, usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (6/4/2016).

Ia mengatakan pihaknya masih optimis untuk menghadapi tahun 2016 pasalnya pabrik garam yang dibangun telah selesai, apotek yang sudah berjalan sudah menghasilkan, dan klinik yang dibangun memberikan kontribusi yang baik.

"Kalau 2016 masih optimistis alasannya kenapa karena pertama pabrik garam tahap pertama sudah selesai jadi siap untuk jualan, yang kedua apotik yang kita bikin kira-kira 3 tahun lalu itu lebih dari 300 semuanya sudah mulai menghasilkan baik penjualan maupun laba yang ketiga klinik-klinik yang kita bikin juga itu luar biasa penggunaanya oleh BPJS secara kapitas itu juga menghasilkan laba kontribusinya lumayan banyak," lanjut Rusdi.

Tahun ini Kimia Farma membidik kenaikan laba bersih sebesar Rp 260 miliar atau lebih tinggi dari perolehan laba di sepanjang tahun 2015 yang hanya Rp 248,84 miliar. "Target laba bersih tahun ini itu Rp 260 miliar," tuturnya.

Selain itu, terdapat juga perubahan susunan kepengurusan perseroan, yaitu Basuki Ranto sebagai Komisaris Independen diganti oleh Muh. Umar Fauzi serta menangkat kembali jabatan Komisaris Independen, Wahono Sumaryono yang telah habis masa jabatannya.

No comments:

Post a Comment