Monday, April 18, 2016

Honda Bukukan Penjualan 3.550 Unit Mobil Sepanjang IIMS 2016

PT Honda Prospect Motor (HPM) berhasil membukukan pemesanan 3.550 unit mobil selama Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 berlangsung. Pemesanan selama pameran digelar 10 hari mulai 7-17 April 2016 di JIExpo Kemayoran tersebut melampaui target penjualan 3 ribu unit yang ditetapkan manajemen HPM.

Menurut Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM Jonfis Fandy, pengunjung yang datang banyak memesan tipe crossover baru BR-V. Meski tidak menyebut angka, namun Jonfis juga mengaku pemesanan terbanyak juga datang untuk tipe Mobilio, Brio, dan HR-V. “Penjualan Honda BR-V dan HR-V yang sangat baik di ajang ini juga sejalan dengan tren penjualan SUV Honda yang terus menunjukkan tren positif di awal 2016,” kata Jonfis dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (19/4).

Di ajang ini, Honda juga meluncurkan banyak produk baru, termasuk New Honda Accord, New Honda Brio Satya, New Honda Brio RS dan All New Honda Civic Turbo yang baru saja terpilih sebagai mobil terbaik di IIMS 2016. Sepanjang Maret 2016 lalu, HPM mengklaim berhasil meraih pangsa pasar 77 persen pada segmen Low SUV di pasar otomotif nasional melalui Honda BR-V dan Honda HR-V 1.5L. Honda BR-V menjadi market leader di segmen Low SUV setelah meraih penjualan sebesar 6.089 unit di bulan tersebut, sehingga menjadikan total penjualan sepanjang tahun ini sebesar 18.291 unit dan pangsa pasar 48 persen di kelasnya.

Sementara Honda HR-V 1.5L terjual sebanyak 4.535 unit di bulan Maret 2016, dengan total penjualan mencapai 10.980 unit dan pangsa pasar sebesar 29 persen di kelasnya tahun ini. Di kelas SUV, HR-V 1.8L terjual 1.499 unit di bulan Maret 2016, dengan total penjualan sepanjang tahun sebesar 3.881 unit dan market share 20 persen di kelasnya. Pada segmen yang sama, Honda CR-V mencatat penjualan 624 unit di bulan Maret 2016, dengan total penjualan 2.251 unit dan market share11 persen di kelasnya.

Selain produk-produk SUV Honda, Honda Mobilio juga menyumbang penjualan yang cukup besar pada Maret 2016, yaitu sebesar 5.088 unit, meningkat 33 persen dari penjualan di bulan sebelumnya. Secara total, Honda Mobilio telah mencatat penjualan sebesar 11.817 unit dengan market share 19 persen di kelas Low MPV.

Secara total, Honda mencatat penjualan sebesar 20.475 unit di bulan Maret 2016, dengan total penjualan sebanyak 58.379 unit dan market share sebesar 21,8 persen. Perusahaan otomotif Jepang ramai-ramai mengajukan fasilitas keringanan pajak penghasilan (PPh) atau tax allowance kepada pemerintah dengan meminta surat keterangan pengantar dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Kepala Subdirektorat Industri Kendaraan Roda Empat atau Lebih Kemenperin, Afrida Suston Niar mengungkapkan mayoritas perusahaan otomotif Jepang telah mengajukan permohonan fasilitas tax allowance ke Kemenperin.

Permohonan diajukan sejalan dengan komitmen pengembangan kapasitas produksi di Indonesia. "Yang sudah dapat tax allowance itu Suzuki, Hino, dan Toyota. Sementara yang sedang kami buatkan surat keterangannya adalah Mitsubishi, PT Roki Indonesia, dan PT Honda Prospect Motor," ujarnya di Hotel The Ritz-Carlton Kuningan, Jakarta, Kamis (31/3).

Selama ini agen tunggal pemegang merek (ATPM) kendaraan Mitsubsihi di Indonesia adalah PT Mitsubishi Krama Yudha Motors & Manufacturing. Sementara PT Roki Indonesia dikenal sebagai produsen mesin dan komponen kendaraan roda empat maupun roda dua. Calon penerima tax allowance berikutnya adalah PT Honda Prospect Motor, yang merupakan ATPM khusus untuk mobil-mobil merek Honda.

Sayangnya, Afrida tidak merinci lebih lanjut strategi pengembangan kapasitas produksi dari masing-masing perusahaan otomotif tersebut. Menurut Afrida, surat keterangan permohonan tax allowance nantinya akan diserahkan ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk diproses lebih lanjut ke Kementerian Keuangan.

Berdasarkan catatan Gabungan Industri Kendraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pemerintah telah membuat peta jalan pengembangan industri otomotif nasional hingga 2025. Khusus untuk mobil, pemerintah menargetkan produksi 2,59 juta unit pada 2020 dan memacu produksi hingga menembus 4,17 juta unit pada 2025. Sementara untuk penjualan, ditargetkan terjual 1,97 jut aunit mobil di pasar domestik pada 2020 dan diharapkan meningkat hingg amencapai 3,17 juta unit pada 2025.

Angka itu belum memperhitungkan volume ekspor kendaraan roda empat yang dipatok sebanyak 622 ribu unit pada 2020 dan menjadi 1 juta unit pada 2025.  Dengan asumsi tersebut, maka nilai produksi kendaraan roda empat di Indonesia pada 2020 akan mencapai Rp363 triliun dan ditargetkan meningkat menjadi Rp584,78 triliun.PT Honda Prospect Motor (HPM) mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 28,71 persen menjadi 58.379 unit mobil sepanjang kuartal I 2016 dibandingkan realisasi penjualan periode yang sama di 2015 sebanyak 45.357 unit.

Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM menyebut dua model SUV yang dijualnya masih menjadi kontributor terbesar selama tiga bulan pertama di 2016. “BR-V terjual 18.291 unit sementara itu HR-V meraih total penjualan 14.861 unit pada periode yang sama,” kata Jonfis dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (5/4).

Selain kedua mobil tersebut, Mobilio juga menyumbang penjualan yang cukup besar pada penjualan Honda sepanjang Januari-Maret 2016 yaitu mencapai 11.817 unit. Menyusul di posisi keempat, Honda Jazz memberi kontribusi penjualan 3.654 unit sepanjang tahun ini.

“Penjualan Honda pada kuartal pertama di 2016 ini menunjukkan tren positif dari masyarakat Indonesia. Lebih penting lagi, pertumbuhan penjualan ini dicapai bukan hanya karena kontribusi produk baru seperti BR-V, tetapi juga peningkatan penjualan Mobilio, HR-V dan juga Jazz,” jelasnya.

No comments:

Post a Comment