Wednesday, November 17, 2010

Bakrie Lakukan Tukar Guling Dengan Vallar Plc

PT Bakrie and Brothers Tbk dan beberapa perusahaan dalam Kelompok Usaha Bakrie menandatangani perjanjian jual beli saham dengan Vallar Plc—perusahaan investasi milik Rothschild, salah satu keluarga bankir terkaya di dunia.

Direktur Utama dan CEO PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) Bobby Gafur Umar, Selasa (16/11), mengatakan, pihaknya akan melepas sekitar 5,2 miliar saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kepada Vallar. Harga penjualan saham BUMI yang dikenal sebagai salah satu anak perusahaan terbesar BNBR itu Rp 2.500 per saham sehingga nilai totalnya Rp 13 triliun.

Sebaliknya, BNBR dan beberapa perusahaan dalam Kelompok Usaha Bakrie akan memperoleh sekitar 90,1 juta saham baru di Vallar. Dari jumlah itu, BNBR akan menerima sekitar 50,5 juta saham baru di Vallar seharga 10 poundsterling atau Rp 144.000 per saham.

Nilai 50,5 juta saham baru Vallar yang diterima BNBR itu setara dengan 505 juta poundsterling atau sekitar Rp 7,2 triliun. Sedangkan nilai 39,6 juta saham baru Vallar lainnya yang akan diserahkan kepada Kelompok Usaha Bakrie tidak disebutkan.

Bobby mengatakan, setelah transaksi itu ditandatangani, Valar akan berganti nama menjadi Bumi Plc. Kelompok Usaha Bakrie akan menjadi pemegang saham terbesar pada Bumi Plc serta berhak menunjuk posisi-posisi kunci di jajaran manajemen Bumi Plc, khususnya posisi chairman, chief executive officer, dan chief financial officer di Vallar.

Dengan demikian, Kelompok Usaha Bakrie akan secara langsung ataupun tidak langsung masih memegang kendali manajemen dan operasi di BUMI. Adapun Vallar akan menjadi pemegang 25 persen saham BUMI.

Menurut Bobby, transaksi itu sebuah kesepakatan saling menguntungkan bagi Vallar, Kelompok Usaha Bakrie, termasuk BNBR serta para pemegang saham BNBR. Perjanjian ini juga akan menaikkan profil dan posisi BNBR secara internasional dengan kepemilikannya pada perusahaan pertambangan global yang tercatat di Bursa Efek London.

Perusahaan global

Transaksi ini, tambah Bobby, juga akan menciptakan perusahaan pertambangan global terkemuka dari Indonesia yang akan melahirkan sinergi pasar, merampingkan proses pembuatan keputusan, dan memberikan akses yang lebih besar ke pasar modal dan keuangan. ”Hal ini akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi para pemegang saham BNBR,” kata Bobby.

Selain dengan BNBR dan beberapa perusahaan Kelompok Usaha Bakrie, Vallar juga melakukan tukar guling saham dengan PT Bukit Mutiara yang dikenal sebagai anak usaha Recapital Advisors. Bukit Mutiara akan melepaskan 75 persen sahamnya di PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) kepada Vallar.

Chief Executive Office Recapital Thomas W Shreve menerangkan, pelepasan 75 persen saham BRAU ini akan dilakukan melalui dua cara. Sebesar 35 persen saham BRAU akan dibayar tunai pada harga Rp 540 per saham senilai Rp 6,59 triliun, sedangkan 40 persen lagi saham BRAU akan ditukar guling dengan 52,2 miliar (24,9 persen) saham Vallar.

No comments:

Post a Comment