Direktur Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI Perry Warjiyo menyampaikan hal itu di Jakarta akhir pekan lalu. ”Semua skenario sudah kami studi,” ujarnya.
Menurut Perry, dalam banyak aspek, BI telah berkoordinasi dengan pemerintah. Koordinasi itu antara lain mendorong agar modal asing masuk ke pasar modal dengan memperbesar penawaran saham terbatas (IPO), investasi asing langsung, maupun melakukan mitigasi sejumlah risiko yang mungkin dari kepemilikan Surat Utang Negara (SUN).
”Hal-hal seperti itu, saya yakin Pak Darmin (Gubernur BI Darmin Nasution) sudah berbicara dengan Pak Agus (Menteri Keuangan Agus Martowardojo), tinggal soal teknisnya kita follow up,” kata Perry.
Sebenarnya, lanjutnya, ada instrumen holding period—yang sudah diterapkan pada Sertifikat Bank Indonesia (SBI)—yang juga bisa diterapkan pada SUN. Namun, perlu tidaknya holding period diterapkan terhadap SUN, masih harus dikaji lebih lanjut bersama pemerintah.
Sepanjang minggu keempat Oktober 2010, berdasarkan data BI, terjadi peningkatan dana asing pada instrumen rupiah, terutama pada SBI dan SUN, meskipun cenderung melambat. Penempatan dana asing pada SBI meningkat Rp 470 miliar dan pada SUN meningkat Rp 430 miliar
No comments:
Post a Comment