Sunday, November 14, 2010

Serikat Pekerja Krakatau Steel Dukung IPO yang Transparan

Serikat Karyawan Krakatau Steel menyayangkan terjadinya polemik belakangan ini atas rencana IPO PT Krakatau Steel yang akan digelar pada 10 November. Mereka menilai pendanaan melalui IPO lebih baik dibandingkan instrumen pendanaan lainnya sehingga SKKS mendukung proses IPO PT KS ini.

Terkait polemik belakangan ini, Serikat Karyawan Krakatau Steel (SKKS) mengusulkan dilakukan audit agar pelaksanaan IPO PT KS transparan sehingga dapat diketahui benar tidaknya dugaan yang telah dipolemikkan selama ini.

”Rencana IPO PT KS bukan barang baru. Rencana IPO sudah sejak tahun 1995, tetapi baru terlaksana tahun 2010. Sikap kami mendukung IPO ini karena kami sadar tanpa menjadi tbk (perusahaan terbuka) akan sulit bagi perusahaan mendapatkan dana segar,” kata Wakil Sekretaris Jenderal SKKS Zulfikar di Cilegon, Banten, Selasa (9/11).

Dalam rilisnya, SKKS ingin mempertahankan eksistensi PT KS sebagai pabrik baja nasional yang berkesinambungan sehingga program IPO pun merupakan komitmen mereka sebagai salah satu cara agar perusahaan tersebut berkembang. SKKS tidak rela jika proses IPO yang dilakukan untuk memperoleh dana segar bagi perkembangan PT KS dijadikan komoditas politik.

Berkaitan dengan polemik soal penetapan harga saham perdana sebesar Rp 850 per saham yang dinilai sebagian kalangan terlalu rendah, Zulfikar mengatakan, kebijakan itu bukan domain SKKS.

”Jika ada yang menghalang- halangi IPO, akan berhadapan dengan SKKS. Tetapi, kami juga tidak membiarkan kalau ada langkah yang tidak benar dalam melakukan IPO. Proses IPO harus sesuai aturan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang baik. Silakan diaudit kalau ada yang tidak sesuai,” kata Zulfikar.

Menurut dia, sejak berdiri tahun 1999, SKKS terus mendorong pihak manajemen perusahaan terus mengembangkan PT KS.

No comments:

Post a Comment