Senior Vice President Huawei, Walter Ji, percaya bahwa kehadiran teknologi Internet mobile 5G "akan mengubah dunia" dan berpotensi menciptakan industri baru. Berbicara dalam konferensi "Telecommunications and the Digital Economy" di Santander, Spanyol, Ji mengatakan 5G akan "membantu kita mengatasi tantangan yang tidak dapat sepenuhnya dihadapi dengan teknologi yang sekarang ada."
Menurut laporan kantor berita Xinhua, Ji juga mengatakan 5G memungkinkan kehadiran aplikasi baru, model bisnis baru, bahkan sebuah industri yang sepenuhnya baru. Tentu saja, dibutuhkan investasi besar untuk menciptakan sebuah industri yang memanfaatkan Internet mobile generasi kelima itu.
"Hanya dengan cara ini kita dapat memahami kebutuhan bersama untuk jaringan 5G di semua industri vertikal. Kami akan memungkinkan kebutuhan bisnis mengelaborasi inovasi dalam teknologi dan mengubah jaringan 5G ke faktor utama revolusi masa depan," kata Ji. Kehadiran Internet memang telah menciptakan beberapa industri baru, seperti periklanan atau pemasaran berbasis digital. Sementara itu, dengan koneksi Internet mobile yang telah berada pada generasi keempat, atau populer disebut 4G, sejauh ini telah tercipta beberapa industri baru
Berbagai pihak yang berkecimpung di bidang telekomunikasi dan Internet, sekarang sedang berlomba mendefinisikan 5G, termasuk pembuat ponsel pintar, penyedia jasa telekomunikasi, sampai perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi. Mereka melakukan penelitian dan pengembangan, menargetkan koneksi ini dapat dikomersialkan pada 2020.
Sejauh ini International Telecommunication Union (ITU), organisasi terpisah dari PBB yang mengatur teknologi komunikasi global, sepakat mendefinisikan kecepatan maksimum Internet 5G bisa mencapai kecepatan maksimal 20 gigabit per detik (Gbps). Definisi ini diperlukan ketika 5G akan diperkenalkan sebagai produk untuk konsumen agar terdapat standar yang jelas.
Kecepatan seperti ini diyakini dapat dimanfaatkan oleh mobil pintar sehingga dapat berjalan tanpa sopir, dengan memanfaatkan sejumlah sensor yang mendeteksi keadaan sekitar dan berjalan mengikuti jalan pada peta digital. ITU menargetkan teknologi 5G telah diterapkan pada gelaran besar Olimpiade di PyeongChang, Korea, di mana menjadi momen pertama kalinya Internet 5G dikomersialkan.
No comments:
Post a Comment