Nilai transaksi saham di China dinilai sangat besar. Bahkan, ada candaan satu hari nilai transaksi di China setara transaksi 1,5 tahun di Indonesia. "Satu hari transaksi di China, itu sama 1,5 tahun di Indonesia," Kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio pada diskusi BUMN yang diadakan oleh LM FEB UI di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (17/12/2015).
Pernyataan Tito bukan tanpa sebab. Perusahaan asal China menguasai 40% market share perdagangan di pasar modal dunia. Sedangkan Indonesia, hanya mengusai 0,1%. "China kuasai 40% market share trading value, sedangkan Indonesia hanya 0,1%," ujarnya.
Alhasil, ia mendorong perusahaan BUMN dan swasta lokal untuk melakukan go public karena banyak manfaat bisa diperoleh seperti lompatan kinerja keuangan hingga mendorong transparansi pasca IPO. "Kita setara 0,1%, Malaysia 2-3% market share dunia. Mari kita tata diri. Peraturan ditata, daripada setiap hari ribut apa minta saham," kelakarnya.
No comments:
Post a Comment