PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) hari ini menerima sertifikasi internasional pengelolaan keterlambatan penerbangan atau familiar disebut delay management. Sertifikat ini merupakan ISO 9001:2015. Direktur Utama Garuda Indonesia, Arif Wibowo menjelaskan sertifikasi delay management ini sebagai wujud komitmen perseroan dalam meningkatkan kinerja dan menerapkan layanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa.
"Perolehan Sertfikat ISO 9001:2015 itu tentu akan mendukung program peningkatan pelayanan yang kami lakukan secara berkelanjutan khususnya dalam penyediaan layanan yang sesuai dengan tuntutan customersyang terus meningkat," kata Arif saat menerima sertifikat ISO 9001:2015 di Garuda City Centre, Cengkareng, Selasa (15/12/2015).
Lanjut Arif, Garuda Indonesia tidak serta merta bisa memperoleh sertifikat internasional dalam penanganan keterlambatan penerbangan. Lembaga independen, British Standard Institute Indonesia sebagai Badan Sertifikasi Indonesia, melakukan audit terhadap terhadap berbagai dokumen hingga audit lapanga. Proses audit berlangsung selama 3 bulan yakni dimulai dari Agustus 2015.
"Garuda Indonesia sebagai maskapai penerbangan domestik pertama yang dapat sertifikasi," tambahnya. Arif menegaskan sertifikasi ini sangat penting bagi maskapai Garuda Indonesia di tengah persaingan sangat ketat di industri aviasi. "Sejalan keberadaan sebagai full service airlines. Kami sadari perolehan sertifikat harus diperoleh waktu ke waktu," ujarnya.
Meski mengikuti arahan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tentang pembuatan skema delay management namun Garuda Indonesia mencatat tingkat ketepatan waktu penerbangan (On Time Performance) hari ini 94,5% dengan isian penumpang (load factor) 83%.
No comments:
Post a Comment