Selain kereta reguler, PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI), melalui anak usahanya yaitu PT Kereta Api Pariwisata pada libur Natal dan Tahun Baru kali ini mengoperasikan seluruh armada kereta wisata yang dipunyai. Pesanan kereta wisata di musim libur Natal dan Tahun Baru kali ini sudah full book untuk keberangkatan hingga 5 Januari 2016 meskipun biaya sewa sampai puluhan juta rupiah. Pesanan akan dilayani kembali setelah tanggal tersebut.
"Sudah sulit pesan sekarang karena sudah banyak yang booking sampai awal Januari, keberangkatan sampai tanggal 5 Januari sudah penuh sebetulnya. Setelah tanggal itu, baru bisa dilayani. Ini karena perjalanan kereta api reguler di musim libur juga sudah maksimal," kata Direktur Utama PT KA Pariwisata, Adi Suryatmini.
PT KA parisiwata saat ini mengoperasikan 9 unit kereta dengan 7 tipe, yaitu: Imperial, Priority, Nusantara, Bali, Toraja, Jawa dan Sumatera. Biaya sewa kereta yang mirip kabin pesawat berkapasitas 20 penumpang ini ditawarkan mulai harga Rp 16,5 juta sampai Rp 30,8 juta per kereta untuk sekali jalan. Harga yang ditawarkan selama peak season seperti liburan saat ini memang naik dibanding hari-hari biasa.
"Setiap liburan akhir tahun pasti pesanan kereta wisata naik. Liburan akhir tahun ini pesanannya naik 10% dibanding tahun lalu. Biaya sewa kereta kalau peak season juga pasti beda dengan hari-hari biasa. Harganya naik di hari-hari tertentu seperti libur Natal dan tahun baru," tambahnya. Adi menjelaskan, pemesan bisa bebas memilih stasiun tujuannya karena kereta wisata melayani semua rute yang dilalui kereta reguler. Gerbong kereta ini akan menyatu atau ditarik kereta reguler.
"Tujuannya terserah masyarakat mau ke stasiun mana saja yang dilalui kereta reguler. Jadi gerbongnya tergandeng dengan kereta Taksaka misalnya," tambahnya. KA pariwisata melayani keberangkatan dari stasiun Gambir, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. Menurut Adi, keberangkatan paling banyak yaitu dari Stasiun Gambir Jakarta menuju daerah Yogyakarta dan Solo.
No comments:
Post a Comment