Friday, December 25, 2015

Sewa Taksi Dari INACA Jakarta Bandung Bisa Ditempuh Dalam 30 Menit

Di tengah libur panjang Natal dan Tahun Baru seperti ini, layanan jasa angkutan udara dengan helikopter antarkota atau heli city bisa menjadi alternatif. Penumpang atau masyarakat bisa terhindar dari jebakan kemacetan berjam-jam di jalan raya. Layanan yang juga familiar disebut 'Taksi' Udara ini, bisa menjadi solusi untuk menuju lokasi liburan jarak pendek, seperti Jakarta-Bandung. Dengan membayar sewa 1 unit Taksi Udara Rp 24 juta, Jakarta-Bandung bisa ditempuh hanya 30 menit. Padahal, waktu tempuh Jakarta-Bandung pada libur Natal saat ini bisa di atas 10 jam.

"Biaya sewa heli city hanya Rp 24 juta ke Bandung. Kalau waktu tempuhnya Jakarta-Bandung cuma 30 menit," Kata Ketua Indonesia Air Carrier Association (INACA) Bidang Penerbangan Tidak Berjadwal, Denon Prawiraatmadja. Sekali terbang, Taksi Udara yang memakai helikopter jenis Bell bisa membawa 4 sampai 6 penumpang. Ia mengaku, layanan Taksi Udara yang terbang antarkota di dekat Jakarta memang belum populer. Hal ini tak lepas karena harga sewa yang tak murah.

"Rute favorit saat ini memang masih ke Singapura dan Bali. Biaya carter heli berbeda tergantung tipe dan maskapai. Biaya sewanya berkisar Rp 40-70 juta per jam dengan nilai tukar Rupiah saat ini," jelasnya. Libur panjang Natal dan Tahun Baru kerap dimanfaatkan masyarakat untuk melancong baik ke dalam negeri maupun ke luar negeri. Tak jarang tiket pesawat reguler laris manis meskipun harga naik signifikan di saat peak seasion seperti ini.

Berkah libur panjang di akhir tahun 2015, ternyata tidak berlaku di transportasi udara tidak berjadwal seperti sewa pesawat (private jet) hingga helikopter. Meski sudah memasuki puncak musim liburan akhir tahun, permintaan pesawat hingga heli carter pada musim libur akhir tahun ini sepi peminat bahkan turun signifikan dibanding musim libur akhir tahun lalu. Diproyeksi, permintaan turun hampir 50% dibandingkan tahun lalu.

"Permintaan jet carter masih ada, namun tidak seramai tahun-tahun sebelumnya. Holiday season tahun-tahun sebelumnya bisa lebih dari 120 jam per pesawat, holiday seasion tahun ini prediksi saya, setengahnya belum tentu dapat," Kata Ketua Indonesia Air Carrier Association (INACA) Bidang Penerbangan Tidak Berjadwal, Denon Prawiraatmadja.

Denon menyebut pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (AS) menyumbang lesunya permintaan karena harga sewa pesawat memakai kurs dolar. "Faktor penyebab pastinya saya belum tahu jelas, tapi kurang lebih ada kontribusi nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS yang melemah signifikan. Saya rasa beberapa sektor bisnis yang kurang bergairah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya mungkin juga menurunkan budget liburan akhir tahun ini," jelasnya.

Perusahaan maskapai tidak berjadwal miliknya, yaitu PT Whitesky Aviation yang menawarkan jasa 'taksi udara' atau penyewaan helikopter juga terkena imbas sepinya peminat. Lanjut Denon, masyarakat belum menyadari kehadiran jasa transportasi heli carter tersebut. Padahal di tengah kepadatan jalur darat saat libur panjang saat ini, heli bisa menjadi solusi menerobos kemacetan.

"Sampai sejauh ini permintaan heli carter masih minim sekali, mungkin kesadaran masyarakat belum banyak, saya rasa tahun-tahun depan bisa lebih banyak," Tambahnya. Denon menjelaskan, dengan helikopter sewaan, rute Jakarta-Bandung yang biasa ditempuh melalui jalur darat selama 2-4 jam, bisa ditempuh hanya dalam 45 menit sedangkan Jakarta-Cikampek hanya 15 menit.

No comments:

Post a Comment