Beberapa pekan jelang Natal jadi berkah tersendiri buat pedagang Pasar Asemka, Jakarta Barat. Sejumlah pedagang mainan, alat tulis, hingga toko bunga beralih menjadi toko yang menjual pernak-pernik Natal. Maksimus, salah seorang pedagang mainan dan aksesoris ulang tahun mengatakan, sudah mulai berjualan pernak-pernik Natal sejak awal Oktober lalu.
Menurutnya, keuntungan omset berjualan pernak pernik Natal lebih dari dua kali lipat daripada berjualan mainan anak-anak. "Semuanya laris, selera orang macam-macam, jadi susah barang mana yang paling laris. Kalau omset saya kurang tahu, tapi larisnya sejak bulan kesepuluh. Kalau sekarang tinggal habisin sisa saja," ujar Maksimus ditemui di tokonya, Rabu (9/12/2015).
Pedagang lainnya yang tidak ingin disebut namanya mengungkapkan, sejak Oktober, dirinya sengaja menyulap toko bunga menjadi pusat penjualan pernak-pernik Natal. "Ini laris sekali yang datang. Orang pada milih ke Asemka daripada beli di mal, harganya lebih murah, makanya mumpung Natal nggak jualan bunga dulu," katanya.
Dari pantauan, harga pernak-pernik Natal di Pasar Asemka seperti kaus kaki, topi dan baju Santa, lampu, bola, kado dan sebagainya dijual dari Rp 5.000 hingga Rp 2 jutaan. Sementara untuk pohon natal dibanderol seharga Rp 100 ribu hingga yang termahal Rp 14 juta.
Jelang natal yang tinggal beberapa hari lagi, pernak-pernik Natal mulai diburu pembeli. Seperti yang terjadi di Pasar Pagi Asemka, Jakarta Barat. Sejumlah toko mainan beralih menjadi toko pernak-pernik Natal. Serbuan pembeli ini berlangsung sejak Oktober lalu. "Puncak ramainya sejak awal Oktober, kalau sekarang jual sisa-sisanya. Tinggal ngecer yang masih sisa saja, seminggu lagi juga habis," kata Maksimus, pedagang yang ditemui di lokasi, Rabu (9/12/2015).
Menurut Maksimus, harga pernak-pernik yang dijual pedagang pasar Asemka, rata-rata 3 kali lipat lebih murah ketimbang pernak-pernik yang dijual di pusat perbelanjaan atau mal."Makanya di Asemka ini paling ramai. Beda sama yang di mal, harganya miring. Kita sebagian impor dari China, sebagian lagi lokal, kita juga beli sendiri, semuanya laris, nggak ada yang paling laris," ujarnya.
Maksimus menuturkan, pernak-pernik yang dijual di tokonya beragam, mulai dari aksesoris, baju santa, boneka santa, kaus kaki, bola, pohon natal, lampu-lampu, dan lainnya. Maksimus mencontohkan, harga pernak-pernik Natal seperti topi Natal dijual Rp 138.000, bola lampu Rp 37.000, baju santa Rp 200.000, dan pohon natal dari kisaran Rp 200.000 hingga Rp 4 juta.
No comments:
Post a Comment