Mulai Juni 2016, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) akan meluncurkan satelit dan menjadi bank pertama di dunia yang memiliki satelit. Untuk satelit ini, BRI mengeluarkan biaya investasi US$ 220 juta atau sekitar Rp 3 triliun. Satelit ini dibuat oleh perusahaan Amerika Serikat (AS) yaitu Space System Loral (SSL). Sementara untuk peluncurannya akan menggunakan roket dari perusahaan Prancis, yakni Arianespace.
"Satelit ini akan tersambung ke 10.380 kantor BRI. Roket ini akan diluncurkan di Guyana," jelas Direktur Utama BRI, Asmawi Syam, di Hotel Intercontinental, London, Selasa (1/12/2015). Apa sih untungnya punya satelit untuk BRI? Direktur Kepatuhan BRI, Randi Anto mengatakan, satelit mengefisienkan biaya BRI. Selama ini biaya sewa transponden satelit oleh BRI mencapai Rp 500 miliar setahun.
"Sekarang satelit 17 tahun umurnya. Selain itu, keandalan dan kerahasiaan, jadi sistem perbankan kita menjadi andal," ujar Randi. Kemudian Randi mengatakan, untuk mengurus operasional satelit, BRI membangun gedung khusus di Ragunan, Jakarta Selatan. "Ada 12 orang magang di AS sampai satelit ini diluncurkan," jelas Randi.
Satelit ini memiliki 54 transponder. Dari jumlah itu, 40 transponder dipakai BRI sendiri, dan sisanya diserahkan kepada pemerintah. Menjelang usianya yang mencapai 120 tahun di Desember 2015 ini, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) tak mau kalah dalam inovasi. Sejumlah inovasi dilakukan bank pelat merah ini.
Direktur Utama BRI, Asmawi Syam mengatakan, inovasi yang bersentuhan dengan teknologi dilakukan. "Karena generasi muda sekarang lebih mengedepankan teknologi. Jadi BRI harus terus berinovasi," kata Asmawi di Hotel Intercontinental, London, Selasa (1/12/2015). Asmawi menuturkan beberapa inovasi yang dilakukan BRI. Pertama adalah soal mesin ATM dengan menggunakan listrik tenaga matahari atau solar cell. Ini dilakukan untuk menyentuh nasabah di wilayah yang belum tersentuh listrik dengan baik.
Sudah ada 50 ATM solar cell yang disediakan BRI, dan ini kebanyakan berada di wilayah timur Indonesia. Kemudian inovasi lainnya adalah Hybrid Bank, atau mesin untuk membuka rekening. "Jadi buka rekening bisa lewat mesin ini, syaratnya pakai e-KTP," ujar Asmawi. Sudah ada 5 mesin Hybrid Bank BRI yang tersedia, antara lain di mal Pacific Place dan mal Kota Kasablanka.
"Lima menit kartu ATM keluar. Jadi masukkan e-KTP nanti data langsung keluar, dengan kerja sama bersama Kemendagri. Masukkan uang contohnya Rp 250.000, kartu ATM langsung jadi," papar Asmawi. Dia mengatakan, tahun depan akan ada 8 mesin Hybrid Bank lagi.
Lalu ada lagi inovasi yang dilakukan BRI, yaitu Teras Kapal. Ini merupakan kantor teras BRI yang berupa kapal di Kepulauan Seribu. Terakhir, BRI akan meluncurkan satelit pada Juni 2016. Bank ini akan menjadi bank pertama di dunia yang menggunakan satelit. "Tantangan ke depan adalah bagaimana terus berinovasi di sektor teknologi sehingga pelayanan terus berkembang," kata Asmawi.
"Lewat satelit kita punya keuntungan membuat produk teknologi yang tidak bisa dibuat kompetitor. Kami jadi bank pertama di dunia yang memiliki satelit," papar Randi. Lewat satelit ini, BRI bisa meningkatkan keandalan layanannya kepada seluruh nasabah, baik di desa maupun di kota.
No comments:
Post a Comment