Wednesday, April 6, 2016

Penjualan Lahan Industri Anjlok Drastis

Himpunan Kawasan Industri (HKI) mengakui penjualan lahan industri yang berlokasi di kawasan Jakarta dan sekitarnya (greater Jakarta) tidak mencapai target yang ditetapkan. Dari target 175 hektare (ha) kawasan industri dipatok bisa terjual di kuartal I 2016, nyatanya anggota HKI baru bisa menjual di bawah 100 ha. Ketua Umum HKI, Sanny Iskandar mengungkapkan tak tercapainya realisasi penjualan lahan industri bukan disebabkan oleh lesunya perekonomian di awal tahun.

Ia menjelaskan jumlah tenant sendiri terus bertambah meski masing-masing tidak menggunakan lahan dalam jumlah besar. "Ini berbeda dengan jaman tahun 2011, saat itu memang lahan industri terserap banyak karena ada investasi dari sektor otomotif yang bisa memakai lahan hingga 100 hingga 150 hektare," jelas Sanny di Jakarta, Selasa (5/4).

Sepanjang kuartal I, Sanny mengatakan beberapa tenant yang masuk ke kawasan Greater Jakarta masih didominasi oleh industri makanan minuman, komponen otomotif, logam, dan juga consumer goods. Sektor-sektor ini tak jauh berbeda dengan kondisi sebelumnya. Lebih lanjut, ia mengatakan memang banyak calon tenant yang berdatangan ke kawasan industri untuk meninjau lokasi di kuartal I kemarin, namun tidak langsung melakukan kesepakatan jual beli.

Kendati demikian, ia berharap kesepakatan penjualan lahan industri yang dilakukan akan semakin banyak, khususnya bagi kawasan industri yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat pada kuartal II mendatang. "Karena Karawang itu masih bisa ditempatkan industri-industri yang butuh luas lahan yang masih besar. Selain itu kami harap close deal juga bisa dilakukan ke bagian barat Jakarta, seperti Cikande dan Tangerang mengingat tren dua hingga tiga tahun terakhir adalah ke situ," tuturnya.

Dengan adanya upaya tersebut, Sanny berharap asosiasi bisa mengejar ketertinggalan di kuartal I. Bahkan, HKI masih belum mau merevisi target penjualannya hingga akhir tahun 2016. "Kami masih optimistis bisa mencapai 700 hektare di akhir tahun," jelasnya.

Sebagai informasi, HKI menaungi 69 kawasan industri dengan luas area 45.327,82 hektare yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi per Desember 2015. Dari angka tersebut, sebanyak 11.731,4 hektare, atau 25,88 persen dari total luas lahan HKI, telah dilakukan pembangunan dengan jumlah tenant sebanyak 9.109 tenant.

No comments:

Post a Comment