”Kami perkirakan pada awal tahun 2011 delapan pesawat tersebut siap beroperasi, baik di Indonesia bagian barat maupun timur,” kata CEO Citilink Mohammad Helmy di Surabaya, Sabtu (13/11), sebagaimana dikutip kantor berita Antara.
Menurut dia, dengan datangnya delapan pesawat tersebut, ke depan total pesawat Citilink menjadi 15 unit. Penambahan pesawat tersebut sekaligus mendukung peningkatan frekuensi penerbangan.
”Semisal setiap rute memiliki peningkatan frekuensi menjadi lima kali terbang per hari,” ujarnya.
Jenis pesawat baru ini terdiri atas Boeing 737-300 berkapasitas 142 kursi dan 737-400 berkapasitas 170 kursi.
”Kami belum tahu pasti akan mendatangkan berapa jenis Boeing 737-300 ataupun 400. Namun, secara keseluruhan ada delapan pesawat,” katanya. Satu unit pesawat tadi datang ke Tanah Air pada bulan Desember.
”Namun, kami optimistis penambahan pesawat tersebut kian memacu kinerja pertumbuhan penumpang antara 10 dan 20 persen pada tahun depan,” katanya. Keyakinan tersebut disebabkan situasi perekonomian nasional, termasuk bisnis, semakin membaik pascakrisis ekonomi global 2008. ”Kondisi itu yang memantapkan kami memperluas jangkauan pasar pada tahun depan,” katanya.
Citilink memiliki hub di Jakarta yang mewakili segala rute penerbangan Indonesia bagian barat dan Surabaya untuk Indonesia bagian timur.
”Untuk hub di Jakarta selama ini melayani sembilan rute penerbangan, sedangkan di Surabaya 10 rute penerbangan,” katanya.
No comments:
Post a Comment